RADARBEKASI.ID, BEKASI – Serapan belanja APBD Kota Bekasi hingga 19 September 2025 tercatat baru mencapai 42,42 persen. Angka ini memaksa pemerintah daerah bekerja ekstra keras menggenjot realisasi belanja di sisa waktu tiga bulan menuju akhir tahun.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Yudianto, mengakui capaian tersebut belum optimal. “Ini mencerminkan program pembangunan masih berjalan dan belum sepenuhnya terealisasi,” ujarnya, Senin (22/9).
Ia menjelaskan, sebagian besar kegiatan saat ini sudah masuk tahap pencairan belanja sesuai ketentuan administrasi dan regulasi. Untuk mempercepat realisasi, BPKAD melalui bidang perbendaharaan telah berkoordinasi dengan seluruh perangkat daerah.
“Upaya ini diharapkan dapat mempercepat serapan anggaran dan mendukung keberhasilan program pembangunan Kota Bekasi secara menyeluruh,” tambahnya.
Pekan lalu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, juga menegaskan pentingnya percepatan realisasi belanja agar perputaran uang segera dirasakan masyarakat. “Salah satu pondasi menggerakkan perekonomian adalah uang beredar di masyarakat, bukan tertahan di kas daerah,” katanya.(sur)











