Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Rusnia: Mobile JKN Permudah Urusan Kesehatan Peserta

Peserta program JKN, Rusnia

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Akses layanan kesehatan yang mudah dan cepat merupakan harapan banyak masyarakat, terlebih di tengah kondisi yang menuntut efisiensi waktu dan biaya. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan hadir sebagai solusi nyata untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Untuk mendukung keberlangsungan Program JKN, BPJS Kesehatan menciptakan aplikasi Mobile JKN untuk memenuhi kebutuhan peserta.

Salah satu peserta yang merasakan langsung manfaat dari hadirnya layanan kesehatan ini adalah Rusnia (37), seorang ibu rumah tangga yang telah lama terdaftar menjadi peserta JKN. Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews di kediamannya (6/3), Rusnia mengungkapkan pengalamannya saat harus berobat menggunakan BPJS Kesehatan tanpa harus antre di fasilitas kesehatan (faskes).

“Saya sudah lama terdaftar sebagai peserta JKN jadi saya tahu perbedaan dulu dan sekarang. Dulu, kalau mau ke puskesmas atau rumah sakit harus datang lebih awal buat ambil nomor antrean, dari pagi antreannya sudah panjang sekali. Sampai harus nunggu berjam-jam baru bisa melakukan pendaftaran. Sekarang cukup download aplikasi Mobile JKN, tinggal buka aplikasinya lalu daftar antrean online dan datang sesuai jadwal. Ya walaupun kadang nunggu juga tapi tidak sampai berjam-jam seperti dulu,” ujar Rusnia.

Menurut Rania, banyak sekali fitur yang dapat dimanfaatkan pada aplikasi Mobile JKN, bukan hanya fitur tentang pelayanan di faskes tapi juga tentang pelayanan kepesertaan.

“Awal saya download aplikasi Mobile JKN itu sebenarnya karena penasaran dengan semua fitur yang ada. Satu-satu saya cek itu fitur di dalam aplikasi Mobile JKN dan kegunaannya apa. Ternyata semua kebutuhan kita ada dalam aplikasi itu. Mulai cek status kepesertaan, rubah faskes, kartu digital, bisa melakukan pendaftaran di faskes secara online, bahkan bisa cek ketersediaan kamar juga di rumah sakit. Luar biasa sekali, semua dalam genggaman karena semua kebutuhan administrasi semua ada didalamnya,” jelasnya.

Rania mengakui bahwa dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN semua kebutuhan dapat terselesaikan dalam waktu singkat tanpa harus datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan. Menurutnya pengembangan aplikasi Mobile JKN merupakan wujud nyata dari komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta.

Melalui aplikasi ini, peserta dapat mengakses beragam informasi terkait Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan secara cepat dan mudah, dimanapun dan kapanpun.

Namun, Rusnia juga tidak menutup mata bahwa ada beberapa kendala teknis yang pernah ia alami, seperti sulit login atau aplikasi yang kadang-kadang error saat server sedang padat. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi keberadaan aplikasi ini dan berharap ke depannya sistemnya bisa lebih stabil.

“Namanya juga aplikasi, pasti ada kekurangannya. Tapi yang penting manfaatnya jauh lebih besar,” ungkap Rusnia.

Di akhir perbincangan, Rania mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan berharap BPJS Kesehatan dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pesertanya, tanpa terkecuali.

“Terima kasih BPJS Kesehatan, sekarang berobat menggunakan BPJS Kesehatan tidak perlu ragu lagi. Setara lah dengan asuransi lainnya, sudah banyak inovasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Jangan takut sama teknologi. Saya aja yang sudah usia lanjut bisa, apalagi yang muda-muda. Aplikasi ini benar-benar membantu, menurut saya menggunakan aplikasi Mobile JKN ini sangat menghemat waktu dan tenaga. BPJS Kesehatan sudah memberikan fasilitas, sekarang tinggal kita sebagai peserta mau memanfaatkan atau tidak. Saya pribadi merasa sangat terbantu dan berharap makin banyak orang juga merasakannya,” tutup Rusnia. (*)