Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Pabrik AC LG di Bekasi Diresmikan, Perkuat Strategi Global South

PERESMIAN: Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja (kiri); bersama Duta Besar Korea Selatan Untuk Indonesia, Park Soo-Deok; VP of Head of Operation Group LG ES Company, Lee Jae-Hyun; Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza; Presiden LG Eletronics Indonesia, Ha Sang-chul; dan CEO PT Neo Platech Indonesia, Lee Seung Won; melakukan pemotongan pita saat peresmian pabrik AC LG di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (23/10). FOTO: EKO ISKANDAR/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASIPabrik air conditioner (AC) LG Electronics (LG) di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, diresmikan pada Kamis (23/10). Pabrik yang dibangun melalui skema kemitraan ini menjadi bagian dari upaya strategis LG dalam memperkuat inisiatif globalnya yang dikenal dengan strategi Global South.

Fasilitas produksi baru ini akan memperkuat kehadiran LG di Indonesia. Selain berperan dalam memperkuat rantai pasokan, pabrik tersebut juga difungsikan sebagai pusat inovasi produk AC.

Resmi beroperasi tahun ini, bertepatan dengan 35 tahun LG hadir di Indonesia, fasilitas produksi AC LG di Bekasi ini memiliki luas 32 ribu meter persegi. Produksi perdananya dimulai pada bulan lalu ini dengan memproduksi AC untuk rumah tangga. 

Untuk tahun pertamanya, LG merencanakan akan memproduksi kisaran 700 ribu unit indoor dan outdoor. Meskipun demikian dikatakan, LG memiliki rencana untuk menggandakan kapasitas produksinya ini dalam waktu dekat.

LG pun memastikan setiap produk yang diproduksi pada pabrik ini akan mematuhi standar kualitas global LG yang ketat. Disamping pula, menghadirkan efisiensi energi su-perior yang menjadi ciri khas perusahaan. 

Hal ini berkat terapan LG Korean Quality Con-trol system yang menjadi sistem kendali mutu pada setiap fasilitas produksi LG di seluruh dunia. Sekaligus memastikan kinerja yang konsisten dan keandalan jangka panjang

Bersandingan dengan penguatan bisnis, keberadaan pabrik ini dikatakan juga mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk menyelaraskan Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dengan standar ASEAN. Melengkapi dukungan ini, AC LG untuk rumah tangga yang diproduksi di pabrik ini juga menggunakan refrigeran R32 yang telah dikenal luas lebih ramah lingkungan.

Tak hanya itu, dukungan keberadaan pabrik ini bagi pemerintah Indonesia juga terkait dengan komitmen LG untuk memajukan industri dalam negeri. Sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), melalui pabrik ini, LG berkomitmen untuk mencapai nilai TKDN lebih dari 40 persen. 

Hal yang bakal berkontribusi terhadap swasembada lokal sekaligus memperkuat rantai pasokan. Pabrik ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru yang akan merangsang pertumbuhan ekonomi regional. 

Bersamaan dengannya, mendorong pertukaran pengetahuan dalam teknologi pendingin udara. Upaya ini akan mendorong peluang pertumbuhan baru bagi LG sekaligus memajukan tujuannya untuk menjadi penyedia HVAC global terkemuka.

Dalam operasionalnya selama ini, LG telah mengambil peran penting dalam pembangunan industri dan masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan melalui keberadaan fasilitas produksi, penjualan dan bahkan fasilitas riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia.

Kini, melalui investasi di pabrik baru yang dioperasikan mitra di Bekasi, LG akan semakin memperluas kapasitas produksi dan penciptaan lapangan kerja, memperkuat komitmennya terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat

Keberadaan pabrik baru yang dioperasikan mitra lokal ini menjadi cerminan komitmen strategis perusahaan yang mencakup pendirian riset dan pengembangan, manufaktur, penjualan, dan pemeliharaan. 

TINJAU FASILITAS: Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza; bersama Duta Besar Korea Selatan Untuk Indonesia, Park Soo-Deok; dan Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, saat meninjau fasitas produk di pabrik AC LG di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (23/10). FOTO: EKO ISKANDAR/RADAR BEKASI

Dilakukan sambil mempertahankan pertumbuhan di pasar Amerika Utara dan Eropa, strategi LG Global South. Dengan memperkuat portfolio bisnisnya dengan mendirikan fasilitas manufaktur di pasar utama seperti Brasil, India, dan Thailand, LG fokus pada upaya meningkatkan fleksibilitas perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi global.

“Fasilitas produksi yang dioperasikan mitra di Indonesia ini menggarisbawahi kemajuan luar biasa yang kami buat dalam memajukan strategi Global South kami,” kata President of the LG ES Company, James Lee, di sela peresmian fasilitas produksi AC LG. 

“Dengan memperkuat kapasitas produksi lokal, kami dapat menyediakan solusi tata udara canggih dan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia dan pasar sekitarnya. Sekaligus mendorong pertumbuhan di seluruh kawasan,” imbuhnya.

Sementara itu, President of LG Electronics Indonesia, Ha Sang-chul, menambahkan bahwa pihaknya percaya masa depan industri Indonesia akan ditentukan oleh kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan.

“Bersama Indonesia, kami terus melangkah maju,” ujarnya.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Reza, mengungkapkan bahwa kehadiran pabrik terbaru AC LG ini memberikan angin segar bagi industri elektronik. Selain dapat menekan ketergantungan terhadap produk impor, fasilitas ini juga mampu memenuhi pasar dalam negeri sekaligus meningkatkan nilai ekspor di sektor elektronik.

“Selain itu, penyerapan tenaga kerja sangat penting. Semakin banyak warga yang bekerja di sektor ini,” ujar Faisol.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menyambut baik fasilitas terbaru AC LG tersebut.

“Semakin banyak perusahaan di sini makin banyaknya penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bekasi,” ujar Asep.  (oke)

PRODUKSI: Pekerja menyelesaikan produksi AC LG di pabrik LG di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (23/10). FOTO: EKO ISKANDAR/RADAR BEKASI