RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus menjadi andalan masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
Salah satu peserta yang merasakan manfaat nyata dari hadirnya BPJS Kesehatan ini adalah M. Fajar Syafi’i atau yang akrab disapa Fajar. Saat dikunjungi oleh Tim Jamkesnews, ia membagikan kisahnya tentang bagaimana BPJS Kesehatan sangat membantu proses persalinan sang istri di Puskesmas di wilayah Kota Bekasi, Rabu (29/10).
Menjadi orang tua muda merupakan pengalaman berharga yang penuh pembelajaran, terutama saat menyambut kelahiran buah hati pertama. Fajar menjelaskan bahwa proses persalinan menggunakan BPJS Kesehatan sangat mudah dan cepat. Pelayanan di puskesmas tempatnya terdaftarpun sudah bagus sehingga membuat ia dan istrinya merasa nyaman.
“Saya dan istri telah lama terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dari segmen peserta penerima upah yang didaftarkan oleh Perusahaan tempat saya bekerja. Karena ini anak pertama kami, jujur saja awalnya kami sempat ragu dengan pelayanan di puskesmas tapi ternyata pelayanan di Puskesmas sudah bagus. Kami memutuskan untuk melakukan proses persalinan di Puskesmas karena merasa lebih nyaman dan dekat dari rumah,” jelasnya.
Fajar mengaku sangat terbantu dengan adanya jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan. Selama proses persalinan, istrinya mendapatkan pelayanan yang ramah, cepat serta profesional dari tenaga kesehatan di Puskesmas dan yang paling penting adalah semua biaya persalinan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Kami sangat beruntung menjadi peserta BPJS Kesehatan, kami tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan apapun karena semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Dengan iuran yang terjangkau, istri saya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan aman saat melahirkan. Bayangkan saja kalau kami tidak memiliki BPJS Kesehatan, pasti kami sudah harus memikirkan biaya persalinan. Kalau pakai BPJS Kesehatan, kami hanya perlu memikirkan biaya pasca persalinan saja,” ungkap Fajar.
Sebelum melahirkan, Fajar secara rutin menemani istrinya memeriksakan kehamilan di Puskesmas melalui layanan antenatal care(ANC) yang juga dijamin oleh BPJS Kesehatan. Ia mengatakan bahwa selama masa kehamilan istrinya, petugas kesehatan selalu memberikan edukasi, pemeriksaan rutin, dan perhatian terhadap kondisi ibu serta janin.
“Setiap kali kontrol, istri saya dilayani dengan baik. Bidan selalu menjelaskan perkembangan janin, memberikan vitamin, dan memastikan kondisi istri saya sehat. Semua layanan itu gratis karena dijamin oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Fajar mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan. Fajar berharap agar program BPJS Kesehatan tetap berlanjut dan semakin mudah diakses oleh seluruh masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan keluarga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar.
Semoga kedepannya BPJS Kesehatan dapat lebih masif lagi memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama mengenai manfaat layanan BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti di Puskesmas, karena menurutnya, banyak masyarakat yang belum memahami bahwa pelayanan di Puskesmas sudah semakin baik dan profesional.
“Terima kasih, semoga BPJS Kesehatan terus hadir membantu masyarakat, karena dengan adanya BPJS Kesehatan, kami bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas tanpa takut biaya besar. Saat ini masih banyak yang mengira kalau melahirkan di Puskesmas itu pelayanannya terbatas. Padahal kenyataannya pelayanan kesehatan disana sekarang sudah sangat bagus, bidan dan perawatnya juga profesional, tidak kalah dengan di rumah sakit,” ujarnya.
“Nah, hal-hal seperti ini yang masih belum diketahui oleh banyak orang, apa-apa maunya berobat langsung ke rumah sakit, padahal di puskesmas atau klinik pelayanannya juga sudah oke. Semoga pihak BPJS Kesehatan tidak bosan untuk terus mensosialisasikan program-program dan memberikan edukasi terkait dengan pelayanan kesehatan, kalau bisa diiklankan ditelevisi tuh biar seluruh masyarakat tahu,” tutupnya. (*)











