Berita Bekasi Nomor Satu

Polisi Selidiki Lokasi Temuan dan Jenis Mortir yang Meledak Tewaskan Satu Orang di Babelan

SISIR TKP: Tim Gegana Mabes Polri menyisir Tempat Kejadian Perkara ledakan benda diduga mortir di Babelan, Minggu (23/11). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebuah mortir bekas meledak di halaman rumah warga yang juga difungsikan sebagai warung di Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Minggu (23/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Ledakan tersebut menewaskan pemilik rumah, Hidayatullah (30).

Kapolsek Babelan, Kompol Wito, menjelaskan bahwa benda yang meledak tersebut merupakan mortir. Ledakan terjadi ketika korban mencoba memotong mortir itu dengan gerinda.

“Hasil olah TKP dari tim Jibom adalah jenis mortir. Digerinda, kemudian terjadi ledakan dan mengenai korban,” ujarnya.

Menurut keterangan orangtua korban kepada polisi, pada malam sebelum kejadian korban mencari barang bekas menggunakan sepeda motor yang menarik gerobak.

Ia baru pulang menjelang subuh karena sepeda motor tersebut akan digunakan orang tuanya. Setelah itu, korban menuju rumah mertuanya yang kini menjadi lokasi kejadian. Terkait lokasi korban menemukan mortir serta jenisnya, polisi masih melakukan pendalaman.

“Ini ditemukannya tadi malam saat memulung, nah ini belum tahu di posisinya ada di mana. Masih kita lakukan penyelidikan,” ucap Wito.

Di lokasi kejadian, petugas menemukan beberapa potongan selongsong mortir. Ledakan diduga terjadi karena ketidaktahuan dan kurangnya kehati-hatian korban saat memotong benda tersebut.

“Hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro, ada beberapa potongan dari selongsongnya. Kemudian selanjutnya karena kurang kehati-hatian dan ketidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya,” katanya.

Menurutnya, korban dinyatakan meninggal di tempat akibat luka di beberapa bagian tubuh yang disebabkan ledakan tersebut. Ia memastikan tidak ada korban lain dan tidak ditemukan kerusakan pada bangunan rumah.

“Hasil olah TKP korbannya adalah sendiri. Kemudian mengalami luka di perut dan tangan juga. Kita langsung melakukan otopsi dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” terang Wito.

Ia memastikan tidak ditemukan benda lain yang menyerupai mortir atau berpotensi menimbulkan ledakan. Tim Jibom dan Gegana Brimob masih memeriksa mortir tersebut untuk memastikan jenis dan tingkat daya ledaknya.

“Dari Jibom Polda Metro Jaya dan juga hasil lidik dari Polsek Babelan maupun keterangan yang lain yang sudah kita himpun setelah kejadian ini, hanya satu mortir yang ada di sini atau yang menjadi ledakan ini,” tuturnya.

Wito menambahkan bahwa lokasi ledakan kini sudah steril. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menangani sendiri jika menemukan benda menyerupai mortir atau bom, melainkan segera melapor kepada pihak berwajib.

“Tadi sudah dinyatakan steril. Kemudian ini hanya pendalaman-pendalaman jenis daripada mortir itu sendiri maupun daya ledaknya,” tandas Wito. (ris)