RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, menyebut ledakan yang terjadi di rumah warga di Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (23/11) diduga berasal dari proyektil kaliber 57 mm.
Korban tewas, Hidayatullah (27), memotong proyektil tersebut menggunakan gerinda, yang kemudian memicu ledakan.
“Informasi awal, ledakan dipicu sebuah proyektil kaliber 57 mm yang dipotong korban. Benda tersebut diduga ia temukan saat mencari barang bekas,” ucap Mayjen Freddy kepada wartawan.
Meski demikian, untuk memastikan proyektil berkaliber yang biasanya digunakan dalam senjata berat seperti meriam atau tank, pihaknya masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian.
“TNI juga masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian untuk memastikan apakah benda tersebut terkait dengan sisa amunisi lama atau berasal dari sumber lain,” tambahnya.
Hingga kini, asal proyektil tersebut belum dapat dipastikan, sehingga bisa sampai di tangan seorang pemulung barang bekas di Babelan tersebut. Freddy menegaskan pihaknya menunggu hasil penyelidikan lengkap untuk menentukan asal-usul proyektil.
“Sampai sekarang asal-usul proyektil belum dapat dipastikan. Kami menunggu hasil lengkap dari penyelidikan kepolisian,” tandasnya. (ris)











