Berita Bekasi Nomor Satu

Perindo Rombak Total Pengurus, 30 Wajah Baru Masuk Struktur

CALON PENGURUS BARU: Sekretaris DPD Partai Perindo Kabupaten Bekasi, Edy Junaedy (kedua kanan), saat foto bersama calon ketua dan pengurus baru periode 2025-2030 usai menggelar rapat internal, setelah kekosongan nakhoda sejak enam bulan lalu. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD Partai Perindo Kabupaten Bekasi melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur kepengurusan periode 2025–2030. Di bawah calon ketua baru, Mitan Supandi, hampir seluruh jajaran pengurus diganti dengan wajah baru.

Sekretaris DPD Perindo Kabupaten Bekasi, Edy Junaedy, yang tetap dipertahankan dalam komposisi baru, menjelaskan bahwa penyusunan struktur tengah dirampungkan dan akan segera diajukan ke DPP.

“Kita sedang membentuk kepengurusan juga, baik ketua maupun yang lainnya untuk SK yang sekarang periode 2025-2030. Karena SK itu kolektif kolegial, artinya satu SK itu ramai-ramai, bukannya sendiri-sendiri,” ujar Edy.

Menurutnya, posisi Ketua DPD akan diisi oleh Mitan Supandi, sementara dirinya tetap berada di jabatan Sekretaris DPD. Sesuai arahan DPP, daftar lengkap pengurus harus sudah diserahkan paling lambat Senin (1/12).

“Paling lambat Senin sudah kita ajukan ke DPP. Yang kita usulkan 33 orang, sesuai dengan pos-pos jabatan di tingkat DPD,” katanya.

Dari 33 nama yang diusulkan, hanya tiga orang yang merupakan wajah lama. Sisanya, 30 pengurus merupakan figur baru.

“Banyak sekali perubahan-perubahan, sementara ini yang proaktif orang-orang lama itu hanya tiga orang, selebihnya saya ubah untuk orang-orang baru semua. Kita salin habis, yang lama hanya tiga orang termasuk saya,” jelasnya.

Wajah baru yang masuk kepengurusan memiliki latar belakang beragam. Dijelaskan Edy banyak juga calon pengurus pindahan dari Partai Berkarya.

“Ada beberapa dari partai lain, kebanyakan dari Partai Berkarya, dan kita tidak terlepas keterwakilan perempuan 30 persen,” tuturnya.

Diketahui, sebelum adanya calon ketua dan pengurus baru, nakhoda DPD Perindo Kabupaten Bekasi sebelumnya ialah Budiono. Ia memilih mundur dan mengaku akan rehat dari kanca politik sejak enam bulan lalu.(pra)