Berita Bekasi Nomor Satu

Dirut Perumda Tirta Patriot Akui Tertidur Saat Rapat DPRD Kota Bekasi: Qadarullah, Nggak Disengaja

Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (1/12). FOTO: ZAKKY MUBAROK/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, akhirnya buka suara terkait viralnya video dirinya di media sosial yang tampak tertidur saat Rapat Ekspose bersama DPRD Kota Bekasi melalui Panitia Khusus (Pansus) 8 pada Rabu (19/11) lalu.

Ali mengakui dirinya tertidur. Ia menegaskan, tertidurnya dirinya di ruang rapat bukanlah sebuah unsur kesengajaan. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai “qadarullah” atau ketetapan Allah SWT.

“Prinsipnya bahwa qadarullah ya, enggak disengaja, engga ada mens reanya artinya force majeure lah,” ujar Ali di gedung DPRD pada Senin, (1/12).

Ia menjelaskan, kondisi kelelahan membuatnya tak sengaja tertidur saat menghadiri kegiatan tersebut.

“Saya tertidur bukan tiduran dan memang capek lah waktu itu, karena semua aktivitas segala macam,” ujarnya.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/11/26/viral-dirut-perumda-tirta-patriot-tertidur-saat-rapat-bareng-dprd-kota-bekasi/

Ali menyampaikan bahwa dirinya tertidur saat proses baru memasuki sesi pengenalan dan pemaparan awal terkait naskah akademik serta jajaran direksi BUMD. Ia menegaskan kejadian itu terjadi sebelum materi pembahasan resmi dimulai.

“Jadi belum masuk materi pembahasan, baru pengenalan. Bahkan saya pertama kali memperkenalkan BUMD, karena ada pansus yang belum kenal BUMD yang baru,” ujarnya.

Meski demikian, dirinya menyampaikan permohonan maaf atas kelalaiannya yang tertidur saat rapat dan dinilai memicu kegaduhan.

“Saya pribadi mengatakan permintaan maaf apabila kelalaian tersebut telah menciptakan kegaduhan dan prinsipnya kami saling memaafkan,” jelas Ali. (cr1)