Berita Bekasi Nomor Satu

Gerakan Anak Negeri Kirim Relawan Gelombang Kedua ke Sumatera, Fokus Bantu Korban Banjir dan Longsor  

Penanggungjawab Gerakan Anak Negeri, Hazairin Sitepu, memberikan arahan kepada relawan gelombang kedua. FOTO: GERAKAN ANAK NEGERI 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gerakan Anak Negeri memberangkatkan relawan gelombang kedua untuk membantu penanganan bencana banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera. Tim relawan berangkat dari kantor Harian Metropolitan di Bogor, Senin (1/12).

Sebanyak 15 relawan diberangkatkan pada gelombang ini. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, tim Cimande, serta petugas logistik, guna memperkuat rombongan pertama yang telah berangkat pada Minggu (30/11).

Koordinator Relawan Gelombang Kedua, Muhammad Indra, mengatakan bahwa pemberangkatan ini merupakan respons cepat terhadap meningkatnya kebutuhan tenaga medis dan dukungan lapangan di titik-titik terdampak.

“Gelombang kedua ini kami fokuskan untuk memperkuat layanan medis, evakuasi, dan pemulihan kondisi para penyintas. Situasi di lapangan masih memerlukan dukungan, khususnya tenaga kesehatan dan perlengkapan dasar,” ujar Muhammad Indra.

Formasi Tim Gelombang Kedua terdiri dari tenaga kesehatan, tim Cimande, dan petugas logistik. Tenaga kesehatan diisi oleh dr. Sahrul Zubiantoro, dr. Ramli Randan, dr. Budi Suarman, Sugeng Wibisono, Pearl Diaz Ikhlas, Roni Trisnawan, Zulfa Muzayyanatul Millah, Resy Martin, Gunawan, dan Adi Nurrohman Majid. Sementara itu, Tim Cimande diperkuat oleh Muhammad Rangga Kusuma W., Kodir Wahyudin Irawan, dan Muhammad Asep Syarif. Adapun sektor logistik akan dinahkodai oleh Dalim Nurdin Bachrum.

“Total satu koordinator, tiga dokter, tujuh perawat, tiga tim Cimande, dan satu personel supply,” katanya.

Indra menjelaskan relawan gelombang kedua juga membawa sejumlah bantuan penting untuk kebutuhan darurat di lokasi bencana,

“Tim membawa peralatan logistik seperti 3 karung selimut (50 pcs), 2 dus P3K Cimande, 3 dus obat-obatan, Spanduk lapangan hingga Kantong jenazah,” terangnya.

Menurut Indra, kebutuhan logistik terutama obat-obatan dan perlengkapan identifikasi jenazah masih sangat mendesak di sejumlah titik terdampak.

Relawan Gelombang Kedua dijadwalkan langsung menuju posko induk Gerakan Anak Negeri begitu tiba di wilayah terdampak, sebelum selanjutnya disebar ke beberapa lokasi prioritas. (*)