Berita Bekasi Nomor Satu

dr. Richard Lee Tuai Kecaman Usai Kaitkan Promo Skincare dengan Bencana Banjir

dr. Richard Lee tuai kecaman netizen. Foto: Instagram

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – dr. Richard Lee kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah pernyataan di akun Threads miliknya. Unggahan tersebut memicu gelombang kritik karena dinilai tidak sensitif terhadap para korban banjir yang tengah terdampak di sejumlah wilayah Indonesia.

Dalam unggahannya, dr. Richard Lee mempromosikan rangkaian produk skincare terbaru dari klinik kecantikannya. 

Produk-produk tersebut dijual dengan harga promo, yakni Rp 28.000. Namun yang memicu kemarahan publik adalah ketika ia menyertakan iming-iming bantuan untuk para korban banjir di Sumatra, Aceh, dan daerah terdampak lainnya.

Bantuan tersebut, menurut dr. Richard Lee, akan disalurkan dari sebagian hasil penjualan produk skincare yang ia tawarkan. Ia menuliskan ajakan kepada para pengikutnya untuk membeli produk tersebut agar sekaligus berkontribusi membantu para korban bencana.

“Besok ada produk serba 28rb… belanja besok = cantik + bantu tmn2 kita,” tulis dr. Richard Lee di Threads.

“Sebagian hasil penjualan akan saya donasikan untuk korban banjir Aceh, Medan, dan Padang,” lanjutnya.

Namun niat tersebut justru berbalik menjadi bumerang. Netizen ramai-ramai mengecam dr. Richard Lee karena dianggap memanfaatkan musibah sebagai strategi pemasaran. Banyak yang menilai langkah tersebut tidak etis dan menunjukkan kurangnya empati terhadap para korban.

Baca Juga:Teuku Ryan Bagikan Kisah Pilu Kampung Halamannya di Aceh Terdampak Banjir Bandang

Seorang netizen dengan akun @sat*** menulis,  “Kampungku lagi kena musibah bencana alam kok bisa-bisanya dipakai untuk promo jualan dengan embel-embel ‘membantu teman-teman kita’. Ternyata bergelar dokter pun tidak menjamin punya hati dan empati. Culas, rakus, serakah!”

Kritik serupa disampaikan oleh akun @das***, “Dok, tolong jangan tone-deaf. Masa penderitaan orang lain dijadikan aji mumpung untuk habisin stok jualanmu. Sebagai sejawat saya malu. Bisa dilihat komen-komen yang lain, respect orang kepada anda jadi hilang.”

Netizen lain ikut menyoroti kurangnya kepekaan dari unggahan tersebut. Akun @rhl*** menulis, “Dok, empatinya dikit boleh dong Di sini Sumut lagi berduka atas keadaan begini tapi masih sempat-sempatnya jualan berkedok gini. Semoga dokter tidak merasakan keadaan seperti di video dan gambar ini ya dok.”

Hingga kini, unggahan tersebut terus menuai reaksi negatif dari publik. Banyak yang berharap dr. Richard Lee memberi klarifikasi atau permintaan maaf atas promosi yang dianggap tidak tepat dan menyakiti perasaan para korban bencana.(ce2)