Berita Bekasi Nomor Satu

Maell Lee Panik! 4 Hari Tak Dengar Kabar Keluarga di Aceh Usai Banjir Bandang

Konten Kreator, Maell Lee. Foto: Instagram

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Konten kreator Maell Lee membagikan kabar duka mengenai kondisi kampung halamannya di Aceh Tamiang yang dilanda banjir bandang. 

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Maell Lee mengungkapkan bahwa keluarganya di Aceh sudah empat hari tidak memberikan kabar sejak bencana tersebut melanda.

Dalam unggahannya, pria yang dikenal dengan karakter “preman” di media sosial itu membeberkan kondisi terkini Aceh Tamiang. Ia menunjukkan video keadaan pada hari pertama banjir melanda, di mana akses listrik dan internet sepenuhnya terputus.

“Video hari pertama banjir di kampungku Aceh Tamiang. Sekarang udah 4 hari keluarga, saudara & kawan-kawan nggak ada kabar. Listrik mati, internet mati,” tulis Maell Lee dalam unggahannya, Selasa (2/12).

Maell Lee tidak menyembunyikan kekhawatirannya terhadap kondisi keluarganya yang belum dapat dihubungi. Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani banjir bandang yang merendam wilayah Aceh Tamiang.

“Kami anak rantau bertanya-tanya kabar dan keadaan di sana. Sehatkah kelen di sana, terisikah lambung kalian? Dan berita nasional juga belum ada memberitakan kampung halamanku Aceh Tamiang. Bapak Presiden @prabowo kami mengharapkan segera mungkin perhatian & bantuannya,” ujarnya penuh harap.

Tidak hanya fokus pada kampung halamannya, Maell Lee juga menyampaikan doa untuk daerah lain yang turut diterjang banjir bandang di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Juga: Teuku Ryan Bagikan Kisah Pilu Kampung Halamannya di Aceh Terdampak Banjir Bandang

“Semoga kota yang terkena banjir selalu dalam lindungan Allah. Musibah yang terjadi digantikan dengan rezeki yang berkah. Aamiin,” tulisnya.

Melihat kondisi kampung halamannya yang porak-poranda, Maell Lee mengaku hatinya hancur. Ia pun tergerak untuk membuka donasi guna membantu para korban banjir, bukan hanya di Aceh Tamiang, tetapi juga di Sumatra Barat dan wilayah lain yang turut terdampak.

“Sebagai anak Aceh Tamiang, hati saya hancur melihat kampung halaman dilanda musibah. Banyak saudara kita yang harus kehilangan rumah, harta, bahkan tempat berlindung,” ujarnya.

“Hari ini, aku ingin mengajak teman-teman semua ikut bantu Sumatra, Padang, sampai Aceh untuk bangkit. Bantuan sekecil apa pun sangat berarti. Link donasi ada di bio saya atau ke kitabisa.com/bersatubantuaceh,” pungkasnya.(ce2)