Berita Bekasi Nomor Satu

Satu RW di Kranji Tak Dapat Rp100 Juta Program Bekasi Keren, Lurah: Tidak Ajukan RAB, Ada Konflik

Lurah Kranji, Agus Joko Saputro. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program Penataan Lingkungan RW Bekasi Keren di Kelurahan Kranji, tak sepenuhnya terserap. Dari total 16 RW yang ada, satu RW tercatat tidak mengajukan Rencana Anggaran Belanja (RAB), sehingga kehilangan kesempatan memperoleh bantuan sebesar Rp100 juta.

Lurah Kranji, Agus Joko Saputro, menjelaskan, RW yang tidak mengajukan RAB tersebut disebabkan adanya konflik internal antara pengurus RW dan para ketua RT. Akibatnya, pengajuan proposal tidak pernah dilakukan.

“Karena ada konflik di satu RW, akhirnya tidak mengajukan proposal RAB. Dampaknya, RW tersebut tidak mendapatkan anggaran penataan lingkungan,” ujar Agus.

Ia menjelaskan, RW yang dimaksud ialah RW 06. Meski sempat dibentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas), tidak tercapai kesepakatan di internal pengurus, sehingga proses pengajuan anggaran terhenti.

Agus mengaku menyayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, konflik internal membuat penataan lingkungan di wilayah itu tidak berjalan maksimal dan warga kehilangan manfaat dari program yang disediakan pemerintah.

“Mudah-mudahan ke depan bisa lebih kompak. Saya akan terus mendorong seluruh RW agar mampu menyerap anggaran yang tersedia,” katanya.

Sementara itu, 15 RW lainnya di Kelurahan Kranji telah merealisasikan pembelanjaan anggaran dan kini tinggal menunggu proses verifikasi.

“Alhamdulillah 15 RW sudah selesai belanja. Tinggal diverifikasi. Semoga semuanya berjalan lancar dan fasilitas yang dibeli benar-benar bisa dimanfaatkan warga,” pungkasnya. (pay)