RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mewanti-wanti seluruh aparatur Pemerintah Kota Bekasi agar berhati-hati dalam mengemban jabatan strategis, sehingga tidak menimbulkan potensi terjadinya tindak pidana korupsi.
“Kan tentu dimulai dengan keteladan. Jadi kita sudah berupaya betul, saya mengingatkan betul kepada para pemangku jabatan, pelaku pengguna barang dan pengguna anggaran untuk mereka bekerja secara tertib administrasi, tertib secara ekonomi, tertib secara pembukuan, dan kemudian tertib secara fisikli,” ucap Tri saat ditemui wartawan di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, selepas pelaksanaan Apel Kesiapan Nataru 2026, Jumat (19/12).
Pernyataan tersebut disampaikan Tri menanggapi penangkapan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Kamis malam (18/12).
Tri mengungkapkan, peristiwa yang turut menjaring Ade Kuswara Kunang, yang juga merupakan rekan satu partai dari PDI Perjuangan harus dijadikan pembelajaran bersama. Menurutnya, perlu penguatan peran Aparat Penegak Hukum (APH) dalam mengawasi praktik-praktik prosedural di lingkungan Pemkot Bekasi.
“Sehingga dimungkinkan untuk kita tidak terjadi hal-hal yang kemudian mensrea-nya terjadi korupsi. Demikian juga upaya-upaya terus kita lakukan pendampingan-pendampingan, baik dengan Kejaksaan, dengan Kepolisian, untuk kemudian meng-upgrade, melakukan evaluasi, untuk kemudian mengingatkan,” ucapnya.
Ia menilai, langkah pencegahan jauh lebih baik dibandingkan penindakan. Oleh karena itu, Tri menekankan pentingnya peningkatan peran Inspektorat dalam mengawasi jalannya birokrasi agar potensi korupsi dapat diminimalisir.
“Lebih baik hari ini kita mencegah, kalau akhirnya harus menjadi sesuatu. Optimalisasi tentu terkait dengan peran Inspektorat di dalamnya agar dapat pekerjaan lebih optimal lagi. Sehingga upaya-upaya pencegahan terus kita lakukan,” ungkap Tri.
Saat ditanya apakah Kota Bekasi aman dari praktik korupsi, orang nomor satu di Kota Bekasi itu menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pencegahan.
“Insyaallah kita harus berupaya, jangan sampai kemudian hal ini terjadi,” pungkasnya. (cr1)











