RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kampung Wisata Ciranggon ditetapkan sebagai desa wisata pertama di Kabupaten Bekasi. Kehadirannya menjadi percontohan pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal.
Mengusung konsep wisata alam berpadu sentuhan kekinian, Kampung Wisata Ciranggon menawarkan suasana hijau dan teduh yang kontras dengan ribuan pabrik yang beroperasi di Kabupaten Bekasi. Desa wisata ini pun menjadi oase baru sekaligus alternatif destinasi rekreasi berbasis masyarakat.
Inisiator sekaligus Pengelola Kampung Wisata Ciranggon, Izar Alhady, mengatakan desa wisata ini dibangun melalui semangat gotong royong para pemuda dan warga setempat. Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, konsep yang diusung juga menekankan pelestarian budaya serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Desa wisata ini dibangun dengan semangat gotong royong. Kami ingin masyarakat di sini bisa tumbuh dan merasakan apa yang menjadi manfaat dari pembangunan di Kabupaten Bekasi,” ujar Izar, Jumat (19/12).
Ia menambahkan, Kampung Wisata Ciranggon turut menggerakkan UMKM lokal, seperti kuliner khas Sate Maranggi dan berbagai produk warga lainnya. Dalam kurun waktu enam bulan, kampung wisata ini berhasil memperoleh surat keputusan (SK) penetapan sebagai desa wisata.
“Kami sangat bangga, hanya dalam kurun waktu enam bulan saja desa wisata Kp. Ciranggon ini bisa di SK kan dalam waktu yang secepat itu,” ucap Izar.
Izar berharap Kampung Wisata Ciranggon menjadi langkah awal pembangunan yang lebih merata dan mandiri, tanpa sepenuhnya bergantung pada sektor industri.
“Semoga ini bisa menjadi langkah awal kita, bahwa pembangunan tidak hanya dilihat dari industri tapi dilihat dari pembangunan dari desa ke desa sehingga masyarakat di tengah-tengah kita bisa merasakan manfaat yang ada dari Pemkab Bekasi,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Dede Mauludin, menyampaikan bahwa Kampung Wisata Ciranggon diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain yang memiliki potensi wisata berbasis kearifan lokal.
“Sehingga proses untuk terus membangun Pariwisata di Kabupaten Bekasi dapat berjalan dengan baik dan berkembang, juga muncul desa wisata lainnya di Kabupaten Bekasi,” tutur Dede.
Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap desa-desa yang memiliki potensi wisata, baik dari sisi pengelolaan maupun administrasi. Hal ini bertujuan agar pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Bekasi dapat berjalan secara berkelanjutan.
Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mengatakan Kampung Wisata Ciranggon merupakan percontohan bagi desa-desa lain di 23 kecamatan yang tengah mengembangkan potensi wisata.
“Kabupaten Bekasi sangat luas, selama ini memang dikenal sebagai daerah industri. Tapi jangan salah, wilayah seperti ini (Konsep Kampung Wisata Ciranggon) juga banyak. Contohnya di daerah selatan seperti Setu dan wilayah utara Kabupaten Bekasi,” ucap Asep.
Ia berharap masyarakat dapat menggali potensi wisata di desa masing-masing sehingga setiap kecamatan memiliki setidaknya satu desa wisata. Selain mengangkat citra Kabupaten Bekasi, pengembangan wisata juga diyakini mampu meningkatkan perekonomian warga. (ris)











