Berita Bekasi Nomor Satu

FPTI Gembleng 25 Atlet

FPTI
PERSIAPAN: Atlet FPTI Kota Bekasi tengah menjalankan latihan rutin di Kampus Unisma, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi. IST/RADAR BEKASI
FPTI
PERSIAPAN: Atlet FPTI Kota Bekasi tengah menjalankan latihan rutin di Kampus Unisma, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi. IST/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bekasi mempersiapkan 25 atlet untuk pra-Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022.

Pelatih FPTI Kota Bekasi, Asep Setiawan menyatakan, jumlah tersebut masih kemungkinan berkurang menyusul adanya proses evaluasi atlet sebelum terjun di pra-Porda.

”Dari 25 yang ada, didalamnya ada eks Porda 2018, atlet Pelatda PON Jawa Barat dan atlet Pelatnas. Tahun 2020 ini adalah tahapan untuk penetapan tim porda,” ujarnya ketika dikonfirmasi Radar Bekasi, Selasa (28/1).

Pria yang akrab disapa Bolil ini menjelaskan, proses ujian atlet perdana sudah dilakukan pada pekan kedua Januari 2020.

Tahapan degradasi, sudah mulai dilakukan menyusul pembahasan nomor pertandingan yang saat ini sudah dilakukan pengurus daerah (Pengda) FPTI Jawa Barat.

”Saat ini kita fokus di 25 atlet itu. Tahapan seleksi akan terus dilakukan selama satu tahun. Untuk pematangannya kita sudah menerapkan sistem degradasi. Untuk selanjutnya akan ditetapkan sebagai tim FPTI Kota Bekasi,” jelasnya.

Penetapan nomor yang digeluti atlet, lanjut Bolil sangat bergantung pada regulasi Porda nanti. Meskipun, sejumlah potensi atlet di beberapa nomor diakuinya sudah terlihat.

”Pada Porda 2018, kita meraih dua mendali emas dua perak dan tiga perunggu. Sekarang masih di-mixing dulu nih, tapi peluangnya kita sudah bisa lebih,” bebernya.

Dia menambahkan, proses yang saat ini dijalankan, selain mengukur kekuatan atlet, pihaknya juga mendorong sarana dan prasarana tempat latihan atlet. Menurutnya, venue latihan di papan panjat, Kampus Unisma masih belum memadai.

”Standar harus tipe Nasional. Itu akan sangat membantu. Belum lama, KONI sudah meninjau lokasi. Kita berharap besar, agar KONI bisa membangun sarana baru yang standar Nasional,” tukasnya. (dan)