Berita Bekasi Nomor Satu

Pelatda PON Panjat Tebing di Bekasi

FPTI
LATIHAN: Salah satu atlet Pelatda PON FPTI Jawa Barat, asal Kota Bandung Aura, ketika menjalani latihan di nomor Boulder, di komplek Wibawamukti Kecamatan Cikarang Timur. DANI IBRAHIM/ RADAR BEKASI
FPTI
LATIHAN: Salah satu atlet Pelatda PON FPTI Jawa Barat, asal Kota Bandung Aura, ketika menjalani latihan di nomor Boulder, di komplek Wibawamukti Kecamatan Cikarang Timur. DANI IBRAHIM/ RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Sebanyak sebelas atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Barat, mulai menjalankan pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020, di venue latihan FPTI Kabupaten Bekasi, Komplek Wibawamukti, Kecamatan Cikarang Timur.

Pemusatan latihan sudah berlangsung sejak 20 Januari 2019. Sejauh ini latihan masih fokus pada kekuatan fisik dan pengembangan teknik bagi enam atlet putra dan lima atlet putri yang resmi mewakili Jawa Barat di ajang olahraga multievent empat tahunan tingkat nasional tersebut.
Enam atlet putra yakni, Rizal, Bimsikrid, Dimas, Alpian, Raharjati dan Renaldo. Sedangkan ima putri lainnya yakni Aura, Salsabila, Widia Pujianti, Beti dan Maratus.

”Sekarang baru delapan yang sudah menjalankan latihan, masih ada tiga atlet yang belum hadir. Dan masih memproses izin,” ujar Asisten Pelatih Pelatda FPTI Jawa Barat, Prasetyo, ketika ditemui Radar Bekasi, di lokasi latihan, Kamis (30/1).

Lebih lanjut, Fras–sapaan akrabnya–menjelaskan, program latihan pada atlet panjat tebing Jawa Barat sudah terjadwal. Dimana, untuk tiga sampai empat bulan, fokus kekuatan fisik atlet.

”Empat bulan, atlet akan difokuskan di kekuatan fisik dan penambahan stamina. Setelah itu, kita baru bicara teknik,” katanya.

Sementara itu, terkait Pelatda PON di Venue FPTI Kabupaten Bekasi, mendapat perhatian serius pengurus cabang (pengcab) FPTI.

Pasalnya, atlet binaan FPTI Kabupaten Bekasi bisa menjalankan latihan bersama dengan delapan atlet pelatda PON FPTI Jawa Barat.

”Meski tidak ada alet kita yang masuk, tapi salah satu atlet kita ada yang dibidik Jawa Barat namanya Guntur. Selebihnya, delapan atlet binaan kita diperbolehkan ikut latihan bersama,” ujar Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Bekasi, Ukat Sukatna.

Ukat–sapaan akrab–menjelaskan, penetapan lokasi Pelatda di Kabupaten Bekasi diluar dugaan. Karena sebelumnya, Pelatda sendiri sudah dipastikan akan dihelat di venue latihan FPTI Kabupaten Bogor, Komplek Stadion Pakan Sari, Kecamatan Cibinong.

”Ada pertimbangan cuaca yang menyebabkan pelatda dilaksanakan di sini. Karena, venue kita disini indoor,” jelasnya.

Momentum tersebut diharapkannya bisa dimanfaatkan atlet Kabupaten Bekasi menimba ilmu dari atlet dengan kualitas diatas mereka.

”Kita hanya mengikuti saja, dan para atlet saya minta untuk bisa banyak belajar dari atlet Pelatda yang saat ini menjalani latihan disini. Secara umum ada banyak hal yang bisa didapatkan, atlet Kabupaten Bekasi dari pelatda PON Jawa Barat,” tuturnya.

Sementara itu saat ditanyakan mengenai sarana dan prasarana lokasi Pelatda FPTI Jawa Barat. Ukat menegaskan, bahwa hingga saat ini pembenahan terus dilakukan Pengda FPTI Jawa Barat menyusul latihan yang saat ini terus berjalan.

”Secara penuh dari pihak Pemda Jawa Barat menata dan membenahi semua sarana dan prasarana. Terkait Pelatda FPTI disini juga, sudah diketahui pihak KONI Kabupaten Bekasi,” tukasnya.

Beda dengan Kabupaten Bekasi, dua atlet asal Kota Bekasi dipastikan bakal memperkuat Jawa Barat di PON Papua 2020. Pelatih FPTI Kota Bekasi, Asep Setiawan menjelaskan, ada dua atletnya bergabung di Pelatda.

”Dari Kota Bekasi ada Salsabila dan Alpian. Mereka sudah mulai menjalani sentralisasi. Semua sudah fokus latihan di Kabupaten Bekasi,” tandas pria yang akrab disapa Bolil. (dan)