Berita Bekasi Nomor Satu

FPTI Seleksi Atlet Porda

FPTI
KEJUARAAN: Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bekasi, jalankan seleksi altet melalui kejuaraan pelajar di GOR FPTI, Komplek Wibawamukti, Kecamatan Cikarang Timur. DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI
FPTI
KEJUARAAN: Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bekasi, jalankan seleksi altet melalui kejuaraan pelajar di GOR FPTI, Komplek Wibawamukti, Kecamatan Cikarang Timur. DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bekasi mulai mempersiapkan atlet Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022.

Persiapan awal, lewat kejuaraan tingkat pelajar yang dihelat 8 dan 9 Februari 2020 lalu di Gedung FPTI, Komplek Wibawamukti, Kecamatan Cikarang Timur. Sebanyak 18 atlet dari 86 peserta dipilih.

Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Bekasi, Ukat Sukatna menyatakan, fokus utama kejuaraan tujuannya mencari atlet asli daerah, untuk Pelatcab Porda.

”Dari kejuaraan itu, tahapan seleksi udah kita jalankan. Ini baru tahap satu, ada dua tahap lainnya yang mesti diikuti 18 atlet yang sekarang masuk kualifikasi,” ujarnya saat ditemui Radar Bekasi di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Jalan Rawa Tembaga, Kecamatan Bekasi Selatan, Selasa (11/2).

Lanjut Ukat–sapaan akrabnya–menjelaskan, untuk seleksi sendiri selain pada tim prioritas Porda juga atlet usia dini di kategori Sekolah Dasar (SD).

”Ada dua nomor yang dipertandingkan, speed SMA putra-putri dan lead SD putra-putri. Untuk nomor junior, untuk binaan jangka panjang,” bebernya.

Untuk skuad Porda sendiri dipilih dari nomor senior kualifikasi SMA dan usia 21 tahun. Atlet yang lolos akan dihadapkan pada seleksi lanjutan.

”Seri dua akan dilaksanakan di Tambun Selatan dan STTD, Kecamatan Setu. Seri dua tersebut tahapan menuju Porda. Penentuannya, di tahap tiga. Tahap dua dan tiga belum diputuskan jadwal pelaksanaannya,” jelas Ukat.

Syarat atlet lolos sebagai tim pemusatan latihan cabang, mampu melewati tiga tahapan seleksi yang dilakukan.

”Atlet yang sekarang masuk kualifikasi seri satu, merupakan atlet peraih juara 1, 2, 3 dan ada atlet spesifikasi lain yang dimasukan, berdasarkan power dan potensi,” bebernya.

Sebanyak 18 atlet yang lolos hasil kejuaraan kemarin akan dibina untuk nantinya dihadapkan kembali pada tahap seleksi lanjutan.

”Mereka resmi menjadi binaan kita untuk dipersiapkan menuju Porda 2022. Tapi, tidak menutup kemungkinan, akan terus terjadi pengurangan bila atlet yang ada tidak bisa mengikuti jadwal pembinaan yang diterapkan pengurus FPTI,” tukasnya. (dan)