Radarbekasi.id – Jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bekasi bertambah. Dari semulai 120, kini menjadi 129 BUMDes.
Kabid Pemberdayaan Ekonomi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Harry Ubayana berharap, pemerintah desa yang belum membentuk dapat termotivasi untuk membentuknya.
”Harapan kami dengan kegiatan sosialisasi Perbup ini jumlah Bumdes bisa meningkat. Ya, syukur-syukur semua desa,” katanya di sela-sela kegiatan Sosialisasi Perbup 2020 tahun 2019 tentang Pedoman Pendirian BUMDes, Rabu (26/2).
Menurut Harry, keberadan BUMDes dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. Karena sudah ada beberapa BUMDes berkategori maju di Kabupaten Bekasi. ”Semua tinggal bagaimana Pemdes menggali potensi wilayahnya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, terdapat beberapa hal yang perlu ditempuh untuk membentuk desa. Yakni, pertimbangan dan inisiatif pemdes dan masyarakat serta musyawarah desa untuk membahas potensi usaha dan penyertaan modal.
”Jadi, acuannya pendirian bumdes itu memang sepenuhnya menjadi urusan Pemdes dan masyarakatnya. Terkait jumlah penyertaan modal itu sebenarnya tidak ada batasan, tapi di Perbup sendiri paling sedikit 51 persen dari APBDesa yang penting penggunaan dana itu harus ada laporan secara tertulis, dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Dirinya mengimbau agar pengelola BUMDes merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya serta memiliki integritas. ”Kalaupun tidak ada tunjuk orang untuk diberi pelatihan khusus dan kalau mau murah ada tim pendamping juga untuk mereka dari Kemendes,” tambahnya.
Terpisah, Tenaga Ahli Pendamping untuk Kabupaten Bekasi dari Kemendes PDTT, Neneng Hasanah menyebutkan, sembilan Bumdes yang baru terbentuk ini tersebar di empat kecamatan. Yakni Muaragembong, Cikarang Timur, Cibitung, dan Cikarang Barat.
Rinciannya, empat BUMDes di wilayah Cikarang Timur yakni Jatibaru, Labangsari, Karangsari dan Cipayung. Kemudian tiga BUMDes di Muaragembong, tepatnya di Desa Pantaisederhana, Pantaimekar, dan Jayasakti. ”Dua lagi, di Desa Muktiwari, Cibitung dan Desa Gandasari di wilayah Cikarang Barat,” ujarnya.
Adapun dari tambahan sembilan BUMDes yang baru ini, Neneng menerangkan, kini total sudah ada 129 Bumdes berdiri di wilayah Kabupaten Bekasi. Dari masing-masing Bumdes tersebut, lima kategori maju, 67 berkembang, dan 57 kategori pemula.
Sehingga, saat ini terdapat tiga kecamatan yang terdata seluruh desanya telah mendirikan BUMDes. ”Tiga kecamatan itu Tambun selatan, Kedungwaringin, dan Cikarang Utara,” tutupnya. (cr49)