Berita Bekasi Nomor Satu

Disbudpora Tutup Fasilitas Olahraga untuk Umum

Fasilitas
ILUSTRASI: Sejumlah fasilitas olahraga Kabupaten Bekasi salah satunya Stadion Wibawamukti dan kolam renang di komplek stadion Wibawamukti ditutup untuk umum, mengantisipasi penyerbaran virus Corona. DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI
Fasilitas
ILUSTRASI: Sejumlah fasilitas olahraga Kabupaten Bekasi salah satunya Stadion Wibawamukti dan kolam renang di komplek stadion Wibawamukti ditutup untuk umum, mengantisipasi penyerbaran virus Corona. DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, membatasi aktivitas di sejumlah fasilitas olahraga Kabupaten Bekasi. Kondisi itu juga berimbas pada persiapan atlet pemusatan latihan cabang (Pelatcab) dan atlet pekan olahraga pelajar daerah (Popda).

”Ya betul, sudah kami sampaikan edaran yang dimaksud. Pelatda (Popda) atau Pelatcab dihentikan sementara sambil menunggu informasi lebih lanjut,” ujar Kabid Olahraga Disbudpora Asan Asari kepada Radar Bekasi, Senin (16/3).

Imbauan itu kata dia, merupakan upaya menjaga dan melindungi masyarakat serta mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19. Berdasarkan surat edaran Bupati Bekasi No. 420/SE-25/Dinkes/2020 tentang percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

”Menutup sementara penggunaan fasilitas dibawah pengelolaan Disbudpora, diantaranya fasilitas olahraga Stadion Wibawamukti (WBM), kolam renang, Aquatic Centre GOR, gelanggang skateboard, tidak dipergunakan kegiatan umum,” bebernya.

Terkait hal ini, Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Bekasi membenarkan akan adanya pembatasan penggunaan fasilitas stadion termasuk kolam renang.

Bahkan, kata dia, imbauan tersebut sudah berdampak pada pembinaan atlet, khususnya atlet yang kini tengah dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).

”Benar, ada pembatasan. Kita juga sudah merubah jadwal latihan bagi atlet Pelatda. Yang biasanya dilaksanakan pagi dan sore, kini hanya dilaksanakan pagi saja, kolam juga saat ini sudah ditutup untuk umum,” jelasnya.

Dia menambahkan, program latihan atlet di pagi hari masih berjalan. Meskipun, untuk menjalankannya tergantung pada cuaca di sekitar Kabupaten Bekasi.

”Kalau hujan turun kita hentikan. Karena, virus Corona akan lebih aktif bila suhu tubuh sedang tidak fit,” bebernya.

Ketika ditanya mengenai Pelatcab Porda dan Popda, Wanto menyebutkan bahwa latihan individu wajib dijalankan.

”Secara rutin, kita sudah berikan program. Tinggal bagaimana, atlet bisa menjalankan persiapan dirumahnya sesuai dengan yang diarahkan pelatih,” tukasnya. (dan)