RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan penampungan sementara bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti warga terlantar, eks gelandangan, dan pengemis yang terdampak virus Corona (Covid-19) di wilayah Bekasi.
“Kementerian Sosial menyiapkan balai yang ada di wilayah Jabodetabek. Seperti di Bekasi ini, Budi Luhur dan Budi Dharma itu juga akan menerima rujukan juga,” ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kemensos Harry Hikmat.
Hal itu dikatakan Harry disela acara penyerahan Hygiene Kit dari UNICEF ke Kemensos di BRSPDSN Tan Miyat Bekasi, Kamis (30/4). Lebih lanjut dikatakannya, kebutuhan bagi warga terlantar yang terdampak Covid-19 ini diakui terus bertambah.
Peningkatan itu misalnya terjadi di Tanah Abang. Mulai dari 25 orang saat ini menjadi 1000 orang yang mendatangi gelanggang olahraga yang dijadikan tempat penampungan sementara.
Hal ini termasuk juga sebagai langkah antisipasi PMKS musiman menjelang hari Raya Idul Fitri. Pihaknya mencatat pergerakan manusia gerobak dari Pulo Gadung menuju ke Bekasi cukup tinggi.
“Itu salah satu pemda yang harus respon kedepannya, karena walaupun mereka dengan menunjukkan, memanipulasi diri untuk mendapatkan belas kasihan belum tentu juga dapat belas kasihan tersebut. Karena suasana sepi, tidak banyak orang lalu lalang, imbauan pemerintah kan juga keras untuk tidak memberikan sesuatu dijalan,” tukasnya. (Sur)