Berita Bekasi Nomor Satu

Sumbang APD ke Puskesmas Bojongrawalumbu

BEKASI, RADARBEKASI.ID-Keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang berjibaku melawan Corona atau COVID-19 saat merawat pasien masih dirasakan para nakes. Kenyataan ini mendorong Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Waras Wasisto menggelontorkan bantuan berupa APD ke UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Waras yang juga anggota dewan dari Dapil Kota Bekasi-Depok, ini menyerahkan bantuan APD berupa 15 baju hazmat, masker medis dan handsanitizer berstandar WHO ke Kepala UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu, Krisadriyani Ratnawati, Kamis (14/5/2020).

Menurut anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi ini masuk kategori tertinggi urutan ke 12 yang dinyatakan positif COVID-19 dari seluruh kecamatan yang ada di Jawa Barat

“Saya sempat melihat petugas medis di Puskesmas Rawalumbu menggunakan baju jas mantel yang biasa digunakan para pekerja proyek, ya prihatin juga kita melihatnya. Harapan saya, ini (bantuan) bisa membantu para tim petugas medis disini,” terang Waras yang tinggal di Perumahan Kemang Pratama, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Waras yang juga koordinator Satgas Lawan COVID-19 Jawa Barat ini mengaku, akan selalu berbuat optimal membantu masyarakat dan tenaga medis melawan Corona. ’’Semampu saya dan semaksimal saya terus membantu utamanya kepada para tenaga medis,’’ imbuh Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat ini.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu Kota Bekasi Krisadriyani Ratnawati, mengukapkan rasa terimakasih yang mendalam atas pemberian APD bagi para tim medis di Puskesmas Bojong Rawalumbu yang bertugas di garda terdepan melawan COVID-19.

“Ini sangat membantu pihak kami terutama petugas medis dalam melayani pasien yang berobat ke Puskesmas ini. Di tengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini para petugas medis memerlukan APD standar yang melengkapi agar dapat meminimalkan penularan dari pasien ke petugas medis. Sekali lagi terimakasih atas bantuan APD ini,” ungkap Bu Nana – sapaan akrabnya, Kamis (14/5/2020).

Dia menjelaskan Kota Bekasi merupakan Zona Merah COVID-19 di wilayah Jawa Barat. Kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan PDP lumayan terbilang tertinggi di Puskesmas ini.

“Namun, satu pasien yang positif dan berhasil diobati dan kini sedang menjalankan isolasi mandiri di rumahnya ada satu orang. Semoga tidak ada lagi yang seperti ini dan tidak ada lagi yang mengalami positif,’’ ungkapnya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat memahami bahwa dengan adanya wabah Pandemi COVID-19 ini, mampu menjaga diri dan keluarga dengan berdiam di rumah dan melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), yaitu rajin mencuci tangan pakai sabun, berolahraga dan menggunakan masker.

’’Jangan sampai kita ikut tertular dan menularkan. Mari berdiam di rumah, selalu jaga jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun dan berolahraga, menggunakan masker serta mengikuti anjuran-anjuran Pemerintah,” tandasnya. (zar)