
Radarbekasi.id – Tunjangan sertifikasi guru triwulan pertama 2020 akhirnya cair. Namun belum semua tenaga pendidik menerimanya, karena pencairan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi dilakukan dalam dua tahap.
Pada tahap pertama Jumat (15/5), terdapat 2.681 guru menerima tunjangan sertifikasi. Sedangkan tahap kedua akan diberikan kepada 1.559 guru, namun belum diketahui pasti hari pencairannya.
Kepala Sub Bagian Keuangan Disdik Kota Bekasi Taufik menjelaskan, bahwa pencairan tunjangan sertifikasi guru triwulan pertama terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama sudah cair minggu lalu ke rekening masing-masing guru, sedangkan tahap kedua akan dicarikan pada minggu ini.
“Tahap pertama sudah cair minggu kemarin sekarang lagi proses pencairan tahap kedua,” ujar Taufik kepada Radar Bekasi, Senin (18/5).
Menurutnya, anggaran sebesar Rp 32 miliar untuk membayar tunjangan sertifikasi 2.681 guru di tahap pertama. Sedangkan anggaran tahap kedua sebesar Rp 18 miliar untuk membayar 1.559 guru.
“Sejumlah guru yang masuk tahap kedua tinggal menunggu saja,” tukasnya.
Salah satu penerima tunjangan sertifikasi guru, Kepala SDN Jatimekar II Kota Bekasi Ahmad Burhanudin menyampaikan, bahwa dirinya masuk dalam tahap kedua pencairan tunjangan sertifikasi guru triwulan pertama. Oleh karena itu, saat ini dirinya masih menunggu pencairan dana sertifikasi tersebut.
“Saya masuk dalam tahap kedua pencairan tunjangan sertifikasi guru, jadi sekarang ini dana tersebut belum cair ke rekening pribadi saya,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala SMP PGRI 2 Kota Bekasi Mamun Murod. Ia mengatakan, surat keputusan tunjangan profesi yang diterimanya masuk dalam urutan 0599. Dengan demikian dia masuk dalam pencairan tunjangan sertifikasi guru tahap kedua.
“Saya masuk dalam tahap kedua penerima tunjangan sertifikasi guru, jadi sekarang ini saya belum menerima dana tunjangan tersebut,” ungkapnya. (dew)











