Berita Bekasi Nomor Satu

Materi PLS Harus Dikemas dengan Baik

Daring
PLS DARING: Peserta didik baru SMAN 9 Kota Bekasi menyimak materi berupa video melalui perangkat laptop saat mengikuti kegiatan PLS secara daring di rumahnya, Selasa (14/7). Dewi Wardah Radar Bekasi
Daring
PLS DARING: Peserta didik baru SMAN 9 Kota Bekasi menyimak materi berupa video melalui perangkat laptop saat mengikuti kegiatan PLS secara daring di rumahnya, Selasa (14/7). Dewi Wardah Radar Bekasi

Radarbekasi.id – Sekolah jenjang SD hingga SMA pada tahun ajaran 2020/2021 menghelat Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) secara daring bagi peserta didik baru. Materi PLS harus dikemas dengan baik oleh pihak sekolah agar kegiatan ini berjalan efektif.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) Aan Widodo mengungkapkan, materi dalam PLS secara daring bisa tersampaikan dengan baik kepada peserta didik baru jika didukung dengan teknologi yang memadai serta peran serta wali murid.

“Bisa tersampaikan dengan baik jika teknologi dan literasinya mendukung. Peran orangtua juga menjadi faktor penting untuk mendampingi siswa saat pelaksanaan PLS secara daring,” ungkap Aan, kepada Radar Bekasi, Selasa (14/7).

Lebih lanjut dikatakannya, materi juga penting harus dikemas dengan baik oleh pihak sekolah agar berjalan efektif. Penyampaiannya jangan hanya mengandalkan aplikasi zoom meeting atau live streaming youtobe.

“Bisa dikemas dengan menggunakan video peraga yang bisa di sebarkan kepada seluruh peserta didik baru,” jelasnya.

Aan tak memungkiri penyampaian materi secara daring bakal mengalami kendala jaringan internet. Sehingga materi yang disampaikan kurang maksimal atau tak efektif.

Oleh karena itu, ia kembali menegaskan pentingnya pihak sekolah mengemas materi dengan sebaik mungkin. “Ganguan jaringan itu pasti ada, nah ini yang bisa dikatakan tidak efektif karena materi yang diberikan pasti tidak maksimal. Oleh karenanya pengemasan materi dengan baik itu penting dilakukan agar materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh peserta didik baru,” pungkasnya. (dew)