Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Maksimalkan Pelayanan Air Bersih di Masa Pandemi

KANTOR PDAM: Kantor PDAM Tirta Bhagasasi di Tegal Danas Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi.
KANTOR PDAM: Kantor PDAM Tirta Bhagasasi di Tegal Danas Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi. Foto: Ariesant

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi terus meningkat produksi pengolahan air bersih di masa Pandemi Covid-19. Sebab kebiasaan masyarakat lebih banyak aktivitas di rumah.

“Terhitung sejak pertengahan Maret hingga saat ini, sesuai anjuran pemerintah seluruh aktivitas dikerjakan di dalam rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah jadi memang kebutuhan air ber­ tambah. Kemudian kan sekarang mencuci tangan menjadi rutinitas yang sangat dianjurkan jadi kebutuhan airnya terus meningkat,” ucap Direktur Usaha PDAM Tirta Bhagasasi, Maman Sudarman.

Data yang berhasil dihimpun, kata Maman, sebelum masa pandemi Covid­ 19, rata­rata penggunaan air rumah tangga di Kabupaten Bekasi sekitar 17 meter kubik. Namun kini bisa mencapai 20 meter kubik.

“Peningkatan itu membuat kita harus kerja ekstra, keras untuk bisa meme­ nuhinya. Tentu jika dikalikan dengan keseluruhan jumlah pelanggan, angkanya menjadi besar. Pasokan air yang disalurkan ke rumah tangga lebih banyak. Namun sesuai permintaan jadi kami cukupi kebutuhannya,” ucapnya.

Lebih lanjut Maman mengatakan, saat ini jumlah pelanggan Tirta Bhagasasi di Kabupaten Bekasi sekitar 170.000 orang. Dengan kebutuhan air yang meningkat, lanjut dia, pihaknya setidaknya meng­ alirkan air hingga 3,4 juta meter kubik atau meningkat 510.000 meter kubik setiap bulannya.

“Masalah Covid­-19 menjadi perhatian seluruh pihak. Oleh sebab itu dengan meningkatnya kebutuhan air bersih, kami terus meningkatkan kualitas kerja. Sehingga pelayanan masyarakat tetap maksimal,” jelasnya.

Masih Maman, apa yang saat ini terjadi tidak berbanding dengan kemampuan membayar para pelanggan. “Kondisinya memang demikian. Jadi memang patut dimaklumi. Biasanya pelanggan membayar Rp50.000 per bulan, karena penggunaan airnya lebih banyak tagihannya juga ada penambahan,” tuturnya. (and/adv)