
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Munculnya klaster industri dalam penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Bekasi, belakangan ini sangat mengejutkan. Sebab, ratusan buruh dari beberapa perusahaan terinfeksi virus corona tersebut.
Dalam hal ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, membuat komitmen bersama dengan sepuluh kawasan industri di Kabupaten Bekasi, dengan jumlah perusahaan hampir 6 ribu. Kesepakatan tersebut dilaksanakan di Maxx Box Meikarta, Rabu (2/9).
“Komitmen bersama ini melibatkan sepuluh kawasan industri di Kabupaten Bekasi, dengan jumlah perusahaan hampir enam ribu,” kata Nana kepada Radar Bekasi, usai melakukan kesepakatan bersama.
Menurut Nana, munculnya klaster baru di perkantoran dan kawasan industri di Kabupaten Bekasi, sebagai hal yang baru dalam penyebaran Covid-19. Tentunya, hal ini harus benar-benar ditangani agar penyebaran wabah Covid-19 tidak semakin meluas.
“Saat ini, saya melihat perkembangan Covid-19, menunjukkan peningkatan cukup signifikan,” ujar Nana.
Dengan adanya kesepakatan ini, lanjut Nana, setiap perusahaan diwajibkan untuk membentuk tim gugus tugas, agar bisa mengawasi perilaku karyawan yang ada di masing-masing perusahaan.
Pria dengan dua bintang di pundak ini juga melakukan kunjungan ke perusahaan Omron dan Epson, yang berada di kawasan industri EJIP, Cikarang Selatan. Nana menyampaikan, pihak perusahaan sudah membentuk tim gugus tugas.
“Memang sebagian perusahaan sudah membentuk tim gugus tugas. Kedepan-nya, kami akan mengecek kembali, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terang Nana.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga meluncurkan masker sehati. Kata Nana, masker sehati ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menggunakan masker dengan baik dan benar. Minimal dengan begitu, dapat terhindar dari Covid-19.
“Kami juga melaunching masker sehati, dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menggunakan masker. Saya harap masyarakat bisa mematuhi ini,” ucap Nana.
Ditambahkannya, hal ini perlu dilakukan karena dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, TNI/Polri merupakan garda terdepan untuk melakukan pengawasan dan memberikan teguran kepada masyarakat, namun sifatnya secara persuasif. (pra)











