BEKASI, RADARBEKASI.ID-Kekalahan Timnas Indonesia U-19 dengan skor 1-7 dari Kroasia dalam ajang International U-19 Friendly Tournament 2020 di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kroasia, pada Selasa (8/9) malam membuat Shin Tae Yong kecewa.
Manajer Timnas Indonesia itu menegaskan tim harus melakukan evaluasi dan memperbaiki performa. Satu hal yang menurut Shin Tae Yong masih harus ditingkatkan ialah persoalan mental.
Masalah mental menurut Shin Tae Yong begitu kentara saat Timnas Indonesia U-19 mendapatkan kesempatan dalam sebuah pertandingan.
Dalam laga kontra Kroasia, setidaknya ada tiga kesempatan emas yang gagal dimaksimalkan Timnas Indonesia U-19. Padahal, kalau pemain lebih tenang dan sabar, bukan tidak mungkin lebih banyak gol diciptakan pemain Indonesia.
Dengan sisa dua hari menghadapi laga terakhir di ajang International U-19 Friendly Tournament 2020, menghadapi Arab Saudi pada 11 September nanti, maka sudah sepatutnya pemain berbenah.
“Kami harus segera perbaiki kekurangan yang ada. Yang jelas tim masih berproses dengan materi latihan intensitas tinggi,” ucap Shin Tae Yong.
Dengan kekalahan ini, Indonesia total sudah kebobolan sepuluh kali. Dari dua laga, para penggawa Garuda hanya bisa mencetak satu gol, melalui Bagas Kaffa dalam laga kontra Kroasia. Pada laga melawan Bulgaria, gawang Timnas Indonesia U-19 kebobolan 3 kali. (jpnn)