Berita Bekasi Nomor Satu

Sempat Tertinggal 0-1, Akhirnya Garuda Muda Bungkam Qatar 2-1

Para pemain tim nasional Indonesia U-19 merayakan keberhasilan mereka mengalahkan Qatar dengan skor 2-1 dalam laga uji coba di Kroasia, Kamis malam WIB (17/9). (PSSI.org)

BEKASI, RADARBEKASI.ID-Timnas U-19 mulai bangkit lagi. Setelah  Setelah menahan imbang timnas Arab Saudi U-19 dengan skor 3-3, Indonesia berhasil mengalahkan Qatar dengan skor 2-1 di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kroasia Kamis malam WIB (17/9).

Yang luar biasa, timnas bisa bangkit walau tertinggal. Saat melawan Saudi, Indonesia ketinggalan 0-3 terlebih dulu. Namun, Witan Sulaeman dkk secara dahsyat mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Menghadapi Qatar, timnas U-19 awalnya juga ketinggalan 0-1. Pada menit ke-12, pemain Qatar Jassim Mohammed Al Mehairi membobol gawang Adi Satryo.

Tetapi cuma empat menit kemudian, pemain cepat Persebaya Muhammad Supriadi dijatuhkan bek Qatar Naif Abdulraheem di kotak terlarang. Penalti untuk Indonesia. Brylian Aldama yang maju menjadi eksekutor, tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Indonesia memastikan kemenangan 2-1 pada menit ke-84. Berawal dari marking yang sangat ketat jauh di area pertahanan lawan, para pemain Indonesia memaksa kiper Qatar Youssef Abdullah Balideh melakukan kesalahan sendiri.

Umpannya kepada para pemain belakang Qatar tak sempurna. Witan berhasil menyerobot bola tersebut. Dia lantas memberikannya kepada Beckham Putra. Dalam gerakan yang cepat, Beckham menyodorkan bola tersebut kepada Supriadi. Tanpa kesulitan, Supriadi yang berada di depan gawang, berhasil dengan mudah menceploskan bola menjadi gol.

Pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong mengaku puas dan bahagia dengan kemenangan perdana anak asuhannya di Kroasia. Sebelum menghadapi Saudi dan Qatar, Indonesia kalah 0-3 melawan Bulgaria u-19 dan dibantai 1-7 versus Kroasia.

“Senang kami mampu mengalahkan Qatar meski kami tertinggal terlebih dahulu. Pemain bekerja keras dan pantang menyerah selama pertandingan,” kata Shin Tae-yong dikutip dari situs resmi PSSI.

“Meski begitu tim masih ada kekurangan seperti penjagaan terhadap pemain lawan, posisi bagaimana bertahan, dan lain-lain. Ini yang harus kami poles untuk diperbaiki,” imbuh mantan pelatih tim nasional Korea Selatan tersebut. (jpc)