RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi menjadi sasaran pelemparan batu oleh sejumlah massa yang diduga tengah melakukan aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker), Kamis (8/10) sore.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ahmad Faisyal juga membenarkan adanya aksi pelemparan yang menyasar kantornya. “Laporan dari teman-teman satgas yang hari ini (kemarin) standby ada sedikit pelemparan,” katanya kemarin.
Faisyal menyesalkan terjadinya hal tersebut. Dia mengatakan, mengemukakan pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional setiap warga negara asalkan tidak anarkis dan tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ya berharap hal-hal tersebut tidak terjadi lagi, kalau pun masyarakat masih tidak puas dengan menyatakan pendapat di muka umum, kan bisa menenmpuh jalur hukum, masyarakat bisa melakukan judicial review,” ujarnya.
Kendati demikian, dia belum menentukan langkah yang akan diambil terkait dengan aksi pelemparan kantornya tersebut. “Kita belum bisa bersikap, kami harus konsultasikan dahulu dengan pimpinan partai di atas kami, kebetulan saya sudah keburu di luar kota sore tadi,” ujarnya.(neo)