Berita Bekasi Nomor Satu

Apakabar PTMSI Bekasi?

Natasya Dewi Fourtina
Natasya Dewi Fourtina
Natasya Dewi Fourtina
Natasya Dewi Fourtina

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nama Natasya Dewi Fourtina sebetulnya sudah tak asing lagi di Bekasi, khususnya bagi dunia tenis meja. Pasalnya, anak sulung tiga bersaudara dari Edi Sugiharto dan Zettiana Isye ini merupakan salah satu altet tenis meja Kota Bekasi yang sering berprestasi di ajang tingkat daerah hingga nasional.

Sejak masih duduk di bangku SD 2005 – SMA 2014, Tasya banyak menorehkan prestasi di kejuaraan Pelajar, Daerah dan Nasional.

Beberapa prestasi yang diraih, di antaranya:
Th 2005 ( Kej Pelajar di Bandung juara 1)
Th 2007 ( Kej Piala Kapolres Bandung Juara 1, Popwilda di Karawang Juara 1, POSPENAS di Samarinda )
Th 2008 ( Popda Jabar di Bandung Juara 1, Indosat open di Bandung Juara 1, Sukoharjo open di Solo Juara 1)
Th 2009 ( KEJURNAS di Klaten Juara 1)
Th 2010 ( O2SN SMP juara 1, POSPEDA di Bandung Juara 1, POSPENAS V di Surabaya Juara 1, Popwilnas di Palembang Juara 1, KEJURNAS piala Binora di Katen Juara 1 )
Th 2011( TIMNAS ASEAN GAMES DI SINGAPURA, Kejuaraan SILATARUNA Indonesia di Semarang Juara 1).
Bermula dari kejuaraan Silataruna, Tasya diikat kontrak oleh club besar Sukun Kudus.
Th 2013 ( TIMNAS ASEAN SCHOOL di Indonesia)
Th 2014 ( TIMNAS SEATA CHAMPIONSHIP di Brunai Darussalam, Kejuaraan Piala Gubernur Jabar di Bandung Juara 1, PORDA XII 2014 Jawa Barat di Bekasi dengan menyumbangkan tiga medali perunggu bersama timnya.

Selama berkiprah di dunia tenis meja, gadis kelahiran 14 Desember 1997 ini tak meninggalkan kewajiban sekolah formalnya. Lulus dari SMAN 2 Bekasi tahun 2014, Tasya melanjutkan kuliah di Keimyung University Korsel jurusan Perdagangan International. Selama enam tahun, Tasya rela meninggalkan tenis meja yang sudah sejak kecil digelutinya demi pendidikan.

Tentu, kiprah Tasya di dunia tenis meja tak lepas dari peran orangtuanya, Edi Sugiarto dan Zettiana Isye. Edi Sugiarto merupakan ayah, mantan pemain nasional dan sekaligus sebagai pelatih bagi Tasya kecil.

Lulus dari Keimyung University Korsel, Tasya berkeinginan langsung bekerja di Korsel, tetapi keinginannya tersebut tak direstui orangtuanya. Sebagai bentuk baktinya kepada orangtua, kini Tasya telah kembali ke Indonesia untuk mencari pekerjaan demi masa depannya.

Sebelum mendapatkan pekerjaan, tentu Tasya akan berlatih di GOR milik ayahnya (GOR Tiga Dewi-red). Disamping sebagai tempat latihan komunitas insan tenis meja Bekasi dan sekitarnya, GOR Tiga Dewi juga sebagai basecamp PTM Tiga Dewi serta sebagai tempat untuk melakukan pembinaan usia dini bagi Sekolah Tenis Meja (Tiga Dewi Table Tennis School/ TDTTS).

Untuk mengembalikan feel yang selama enam tahun kurang terasah, dia harus memulai latihan dari awal lagi. Selangkah demi selangkah mulai terlihat perkembangannya. Dalam beberapa bulan kedepan, rasanya Tasya sudah bisa kembali menjadi pemain garang yang disegani lawan.

Sahabat sekaligus satu angkatan pemain nasional Bima Abdi Negara ini, menjadi panutan dan contoh bagi adik-adiknya yang juga sebagai pemain tenis meja. Bahkan prestasi yang telah diraihnya akan menginspirasi banyak pemain muda untuk bisa mengikuti jejaknya.

Prestasi Tasya dan teman-temannya yang lahir dan besar dari PTMSI Kota Bekasi, tentu mereka berharap banyak kepada pengurus PTMSI Kota Bekasi saat ini untuk tetap menjalankan roda pembinaan agar bisa mengharumkan Pemkot Bekasi kembali, khususnya dari cabang olahraga tenis meja.

PTM yang ada di Kota Bekasi tetap rutin mengadakan latihan, hanya saja bagai anak ayam kehilangan induk, tak punya arah dan tujuan yang jelas karena induk organisasi dalam hal ini PTMSI Kota Bekasi vacum dari kegiatan. Apa kabar PTMSI Kota Bekasi??

Di tengah sepinya kegiatan maupun pembinaan PTMSI Kota Bekasi saat ini, tentu yang sangat dirugikan adalah para pemain. Kedepan diharapkan ketua KONI Bekasi dalam hal ini PTMSI bisa kembali hadir di tengah-tengah kita untuk mengakomodir harapan para pemain dan masyarakat insan tenis meja demi kegiatan, pembinaan dan prestasi pertenismejaan di Kota Bekasi, pada khususnya agar bergairah kembali.

Tetap semangat @Eunhee1997…jalanmu masih panjang.. (*)

Kasmono Monex
Penggemar Hidup Sehat


Solverwp- WordPress Theme and Plugin