RADARBEKASI.ID, MADRID-Real Madrid akhirnya meraih kemenangan pertamanya di Liga Champions musim ini.
Menjamu Inter Milan pada matchday ketiga Grup B di Alfredo Di Stefano, Rabu (4/11) dini hari WIB, Real menang 3-2.
Real membuka keunggulan melalui gol Karim Benzema pada menit ke-25, sebelum kapten Sergio Ramos menggandakan keunggulan tim ibu kota Spanyol pada menit ke-33.
Inter sempat memperkecil ketertinggalan dan menyamakan kedudukan melalui gol Lautaro Martinez pada menit 35 dan Ivan Perisic menit 68. Namun, Rodrygo menyelamatkan tiga poin bagi Real melalui golnya pada menit ke-80.
Tuan rumah menebar ancaman sejak awal. Marco Asensio meneruskan bola operan Eden Hazard dengan tembakan kaki kiri yang ditepis kiper Samir Handanovic.
Beberapa saat kemudian giliran Federico Valverde yang mendapat operan Toni Kroos di tepi kotak penalti dan melepaskan sepakan melambung tipis di atas gawang Inter.
Meski lebih banyak ditekan, Inter juga menciptakan peluang. Ivan Perisic dengan gigih membuka jalan di sisi kiri untuk mengirimkan umpan silang yang disundul Nicolo Barella, tetapi membentur mistar gawang Real.
Setelah bergantian membuang peluang, Real membuka keunggulan melalui Benzema. Pemain asal Prancis itu bereaksi cepat terhadap back pass Achraf Hakimi kepada Handanovic, dan mengecoh sang kiper sebelum memasukkan bola ke gawang yang kosong.
Nah, menurut pakar perwasitan di Spanyol Juan Andujar Oliver, gol pertama Real Madrid itu tidak dihitung lantaran terjadi pelanggaran yang dilakukan Ferland Mendy kepada Hakimi.
Oliver memandang, Mendy sengaja mendorong Hakimi hingga membuat bek Inter Milan yang didatangkan dari Real Madrid itu melepas back pascc yang buruk kepada kipernya.
“Ada pelanggaran yang dilakukan Mendy terhadap Achraf, sebelum pemain Inter itu mencoba memainkan kembali bola,” kata Oliver di Radio MARCA.
Marca “Orang Prancis (Mendy) itu mendorong mantan pemain Real Madrid itu keluar lapangan,” imbuh Oliver.
Namun, wasit yang mengadili pertandingan Clement Turpin (Prancis) tak melihat insiden antara Mendy dan Hakimi sebagai sebuah pelanggaran. Skor 1-0 untuk Madrid.
Real menggandakan keunggulan dari tendangan sudut. Kapten Ramos menyusup ke belakang De Vrij untuk melompat tinggi dan menanduk bola kiriman Kroos masuk sudut jauh gawang Inter. Itu gol ke-100 Ramos untuk Los Blancos.
Hanya dua menit setelah Real mengemas gol keduanya, Inter memperkecil ketertinggalan melalui gol Martinez.
Barella mengirim operan tumit dari bola operan Brozovic untuk kemudian diteruskan Martinez dengan sepakan yang tidak dapat dijangkau Courtois. Keunggulan 2-1 untuk Real bertahan sampai turun minum.
Setelah turun minum Inter lebih banyak tampil menekan. Perisic mengancam gawang Real, tetapi tembakannya dapat diblok Ramos.
Inter akhirnya menyamakan kedudukan melalui peluang bersih pertama mereka pada babak kedua. Perisic bekerja sama dengan Martinez, untuk meneruskan sundulan rekannya tersebut dengan tembakan kaki kiri mendatar yang masuk ke gawang tuan rumah.
Setelah itu gawang Inter kembali terancam. Kiper Handanovic harus menggagalkan sepakan kaki kiri Kroos setelah pemain Jerman itu mencuri bola dari Brozovic.
Inter berusaha balik mengancam melalui sepakan Martinez yang melambung di atas mistar dan sepakan Perisic yang gagal menemui sasaran.
Menjelang pertandingan usai, Rodrygo menciptakan gol penentu kemenangan untuk Real. Vinicius Junior merangsek di sisi kiri, sebelum menyodorkan bola kepada sesama pemain pengganti Rodrygo yang melesakkan sepakan kaki kanan menembus gawang tim tamu.
Hasil ini membuat Real Madrid mengoleksi empat poin dan berhak atas posisi ketiga klasemen sementara Grup B.
Inter Milan berada di urutan empat, juru kunci, dua poin dari tiga pertandingan. Puncak klasemen diduduki Borussia Moenchengladbach yang secara mengejutkan menang 6-0 di kandang Shakhtar Donetsk.
Gladbach memimpin klasemen dengan lima poin. Sementara Donetsk berada di urutan kedua dengan empat poin. (jpnn)