Berita Bekasi Nomor Satu

Disdik Sosialisasikan 3M Lewat KBM

Inayatullah
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah.
Inayatullah
Inayatullah

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan Kota Bekasi memiliki cara sendiri dalam mensosialisasikan penerapan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) kepada siswa. Salah satunya yakni lewat materi pembelajaran saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui Dalam Jaringan (Daring).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengaku, para guru setiap memberikan pembelajaran kepada para siswa akan memasukkan sosialisasi 3M. Kegiatan tersebut secara rutin dilaporkan kepada kepala sekolah dan sekolah melaporkannya ke Dinas Pendidikan sebagai bahan monitoring.

Meski masuk dalam materi pembelajaran, lanjut pria yang akrab disapa Inay ini, pihaknya tidak memasukkannya dalam bobot penilaian siswa. Menurutnya yang terpenting adalah para siswa dapat memahami pentingnya 3M, sehingga menjadi kebiasaan baru yang dipatuhi.

“Materi 3M itu tidak bisa dinilai, dia cuci tangan kita tidak bisa melihat tapi orangtua yang memantaunya,” katanya.

Tidak hanya pentingnya menerapkan protokol kesehatan, dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) siswa juga diingatkan bahayanya Covid-19 dan cara penyebarannya. ”Dengan edukasi yang diberikan, semoga siswa jadi lebih hati-hati dan patuh terhadap protokol kesehatan,” tegasnya.

Dia menyadari, penyebaran Covid-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, Inay mengingatkan kepada seluruh siswa atau warga sekolah lainnya untuk membatasi aktivitas di luar rumah atau berkumpul bersama-teman-teman. Hal ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus yang menyerang saluran pernafasan ini.

“Kurangi aktivitas diluar rumahnya, kecuali kalau memang penting sekali. Banyak hal yang bisa kita lakukan di dalam rumah, misalnya memperdalam materi pelajaran dan lain sebagainya. Saya juga mengingatkan kepada guru untuk tidak bosan mensosialisasikan 3M kepada siswa,” tandasnya. (dew/adv/hms)