RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Sosial Kota Bekasi telah menyalurkan ribuan paket bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah kepada warga terdampak pandemi Covid-19. Tahap pertama yakni 150 ribu paket, lalu 75 ribu paket kepada warga non-Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (non-DTKS).
Sekretaris Dinas Sosial Kota Bekasi Asep Kadarisman mengatakan, bantuan tersebut untuk membantu warga yang saat ini mengalami kesulitan ekonomi. ”Dampak pandemi Covid-19 ini terjadi banyak penganggur dan sebagainya, data yang kami dapat dari mulai awal sampai kemarin itu hampir 197,360 KK,” katanya.
Dia mengaku, pihaknya selalu memantau dan menyeleksi dalam penyaluran ribuan paket sembako tersebut. Sehingga, bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan memastikan sampai kepada warga yang membutuhkan.
“Karena setiap distribusi itu vendornya (transporter) selalu berganti, awalnya PT Pos, lalu berganti, tapi karena saat ini sudah tertib, alhamdulillah tidak ada gejolak yang berarti,” terangnya kepada Radar Bekasi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan menggunakan Sabun) kepada masyarakat.
”Tujuannya agar masyarakat tetap memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan masyarakat di Kota Bekasi sudah berjalan normal. Sehingga upaya mengingatkan untuk terus melaksanakan protokol kesehatan terus dilakukan. “Bila dilihat sekilas, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker juga sudah meningkat,” imbunya.
Dalam kegiatan sosialisasi penerapan 3M dan membagikan masker ke masyarakat, pihaknya melibatkan 50 petugas yang disebar di sejumlah titik keramaian di Kota Bekasi. ”Semoga masyarakat makin patuh terhadap protokol kesehatan, dan kasus Covid-19 di Kota Bekasi bisa teratasi,” pungkasnya. (sur/adv/hms)