RADARBEKASI.ID, BEKASI- Salah satu koordinator pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menggelar demo di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (15/12) siang, mengaku sudah mengadakan pertemuan terlebih dahulu sebelum aksi massa guna menyatakan sikap terhadap ketidakadilan hukum yang menjerat HRS dengan perwakilan kepolisian.
Arif, salah satu koordinator aksi di depan Polres Metro Bekasi Kota mengakui hal tersebut. Menurutnya, pertemuan itu digelar sebelum salat Dzuhur, antara perwakilannya dan pihak kepolisian setempat. Adapun dalam pertemuan itu disampaikan, bahwa ada empat poin dari aksi hari ini.
“Pertama, kami minta pemerintah untuk bentuk tim investigasi netral atas kasus hukum yang terjadi. Lalu kedua, bebaskan Habib Rizieq. Dan ketiga, jangan ada lagi kriminalisasi hukum, termasuk kepada Habib Rizieq Shihab, terakhir kami minta tegakkan keadilan dan jangan ada diskriminasi hukum,” terangnya.
Jadi, diakuinya, dari poin-poin yang disampaikan dalam pertemuan itu bahwa akan disampaikan langsung kepada pemerintah pusat. Dan hal ini pun tentu diapresiasi, sehingga kedepan tak ada lagi diskriminasi di mata hukum kepada siapapun.
“Ya, kami apresiasi kepada aparat kepolisian yang berjanji sampaikan poin-poin ini ke pemerintah pusat. Semoga tak ada lagi diskriminasi hukum di negeri tercinta kita,” tutur Arif. (mhf)