Berita Bekasi Nomor Satu

Buka Peluang Koalisi Gerindra PDIP

Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin
Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin
Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin
Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin

RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC Gerindra Kabupaten Bekasi mengakui sudah menjalin komunikasi politik dengan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, terkait kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi mendatang. Hanya saja, komunikasi yang dilakukannya itu belum mengarah kepada kesepakatan.

“Hari ini, yang namanya partai politik, semua pihak pasti kita komunikasi, melakukan penjajakan-penjajaka dengan siapa pun. Tapi bukan komunikasi Pilkada, atau kesepakatan, masih jauh,” kata Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin kepada Radar Bekasi, Selasa (12/1).

Hal ini juga diakui oleh  Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun. Kata pria yang akrab disapa Iwang, komunikasi yang dilakukannya itu sudah satu tahun lalu.

“Kalau Rieke ngobrol dengan Gerindra sudah lama, sekitar satu tahun yang lalu. Ketika Rieke merapat ke Demokrat, Oneng-Romli. Sebelumnya, Rieke juga tertarik dengan Gerindra. Untuk keputusan akhirnya nanti,” bebernya.

Kemungkinan Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan, dalam kontestasi pemilihan orang nomor satu di Kabupaten Bekasi ini, dirinya tidak menepis itu. Menurutnya, hal itu sangat terbuka. Kendati demikian dirinya menegaskan, kemungkinan berkoalisi dengan partai lain juga masih terbuka.

Dirinya menyebut, kemungkinan ini akan di rajut dengan hal-hal lain, tentunya belum bicara kepastian. Terlebih, tren koalisi PDIP dan Gerindra yang terjadi ditingkat nasional bukan harga mati. Dimana, partainya ini punya hak untuk menilai, dan juga memberikan pertimbangan-pertimbangan.

“Komunikasi antara partai politik hal yang wajar. Tapi hitung-hitungan buat Bekasi bagaimana, hitung-hitungan menang, dan lancarnya seperti apa. Itu yang penting,” ungkapnya. (pra)