
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dampak pandemi Covid-19 dirasakan semua lapisan masyarakat khususnya masyarakat menengah bawah. Aksi sosial, gotong royong diperlukan untuk membantu sesama di tengah situasi sulit yang dirasakan masyarakat.
Langkah tersebut dilakukan lembaga filantrofi Kota Bekasi, Teladanku lewat program dermawan berbagi makan (Dermakan). Aksi sosial dengan membagikan makanan siap saji dilakukan khusunya untuk para pengais rezeki di lapangan atau ”pejuang jalanan”.
“Program dermawan berbagi makan (Dermakan) yang digagas Teladanku kemarin Jum’at, (15/1) berbagi nasi kotak untuk para pengais rezeki di jalan-jalan Kota Bekasi merupakan upaya membangun ketahanan pangan masyarakat di saat pandemi Covid-19,” kata General Manager Teladanku, Rama Yudhistira.
Menurutnya, aksi perdana tersebut sebagai bentuk empati, kepedulian dan kemanusiaan atas dampak pandemi Covid-19 dimana banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat PHK. Ada juga yang sulit untuk makan sehari-hari keluarganya, sehingga keadaan ini menjadikan inspirasi bagi pihaknya untuk berbagi dan mengetuk hati para donatur untuk berkolaborasi, bergotong royong membantu sesama.
“Sebanyak 120 nasi box dibagikan langsung kepada orang-orang yang mengais rezeki di jalan. Salah satunya di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda, Margahayu, Bekasi Timur hingga pintu keluar Tol Bekasi Timur,” ucapnya.
Aksi ini juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan disponsori oleh rumah makan dan catering serta tentunya para donatur yang menjadi penggerak mesin kegiatan Teladanku.
Rama sapaan akrabnya menambahkan, aksi ini didukung oleh para donatur dari berbagai profesi di tanah air mulai dari guru, dosen, dokter, karyawan swasta hingga pejabat Pemda.
Dikarenakan, kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin Jum’at Berkah berbagi dan tidak hanya dilakukan di Kota Bekasi namun juga akan melebar ke seluruh tanah air.
“Teladanku berharap bisa berkolaborasi dengan masyarakat yang peduli dengan permasalahan sosial dan kemanusiaan agar kegiatan ini bisa dirasakan betul manfaatnya oleh yatim dan dhuafa,” pungkas Rama. (pay/pms)











