Berita Bekasi Nomor Satu

Diganjar Penghargaan Kota Toleran

TERIMA PENGHARGAAN: Wali Kota Bekasi terima penghargaan 10 Kota Toleransi tahun 2020 dari Setara Institute. IST/RADAR BEKASI
TERIMA PENGHARGAAN: Wali Kota Bekasi terima penghargaan 10 Kota Toleransi tahun 2020 dari Setara Institute. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kota Bekasi meraih penghargaan indeks Kota Toleran tahun 2020 dari Setara Institute di Hotel Ashley, Jakarta Selatan, Kamis (25/02). Dalam penilaiannya, Kota Bekasi mendapat skor 5.530 di peringkat 10 dalam penghargaan Indeks Kota Toleran 2020 dari penilaian 94 Kota Kabupaten.

Angka tersebut dikeluarkan Setara Institute yang meneliti persoalan toleransi di berbagai daerah Kota Kabupaten yang terfokuskan pada keberagaman di masing-masing daerah.

Hal ini telah dilakukan bertahun-tahun akan tetapi sempat terhenti, dan pada tahun 2021 ini kembali dijalankan dengan objek studi toleransi Kota Kabupaten yang ada di Indonesia.

“Alhamdulillah, Kota Bekasi kembali meraih (penghargaan) menjadi Kota Toleran tahun 2020,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Dijelaskannya, penghargaan tersebut diraih berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat yang telah menjadikan Kota Bekasi yang harmonis dengan tidak membedakan suku, bahasa, budaya dan agama. ” Ini menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah ditengah masyarakat sebagai pengayom dan menjadi perekat,”tambahnya.

Wali Kota yang akrab disapa Bang Pepen ini juga mengajak elemen masyarakat dan semua stakeholder mempertahankan prestasi tersebut.”Seorang pemimpin harus bisa memberikan sebuah harapan dan kepastian, terpenting mari kita pertahankan prestasi ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu hadir pula Irjen Kemendagri RI, Tumpak Haposan Simanjuntak mewakili Menteri Dalam Negeri, Deputi V Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina dan para Kepala Daerah.

Irjen Kemendagri, Tumpak Haposan Simanjuntak menyampaikan dukungannya dan mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bukti toleransi pengamalan Pancasila, sekaligus sebuah motivasi Kota dan Kabupaten di Indonesia tentang Bhinneka Tunggal Ika.

Diketahui, riset tersebut dilakukan Setara Institute bekerjasama dengan Kemendagri dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Deputi V BPIP, Rima Agristina juga berterima kasih kepada Kepala daerah yang telah senantiasa menjunjung tinggi arti bhineka tunggal ika yang tanpa membeda-bedakan suku budaya agama dan ras. ”Sehingga perlu disyukuri bahwa warga negara di Indonesia memegang teguh rasa persaudaraan yang kuat,”ujar Rima.(one/hms)