Berita Bekasi Nomor Satu
Buku  

Pelangi Guru Literasi, Karya Nyata Guru SD Berliterasi

Nurmani (tengah) penulis buku Pelangi Guru Literasi menyerahkan bukunya kepada Kadisdik Kota Bekasi Inayatulloh, di Literasi Coffee, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Rabu (24/3/2021).

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Guru SD menulis buku masih sangat langka. Biasanya hanya menulis saat ada kewajiban sekolah maupun kuliah, seperti karena tugas skripsi. Tapi tidak demikian dengan Nurmani, S.Pd.SD.

Guru SDN Kaliabang Tengah I, Kota Bekasi ini justru sangat produktif. Di tengah-tengah kesibukannya mengajar di masa pandemi Covid-19, ibu empat anak ini justru “melahirkan” lagi. Sebuah karya buku berjudul Pelangi Guru Literasi.

Tulisan-tulisannya dalam buku ini menggambarkan kegelisahannya sebagai aktivis guru literasi. Macam-macam temanya. Ada fiksi dan non fiksi. Mulai dari reportase di lingkungan sekolah, catatan pribadi atau curhat tentang kehidupan, hingga puisi dan pantun.

Peluncuran buku Pelangi Guru Literasi ini dilakukan secara hybrid (daring sekaligus luring) di Literasi Coffee, Kaliabang, Rabu (24/3) lalu. Ketua Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat (KPLJ) Idris Apandi mengpresiasi karya Nurmani via sambungan online dalam kegiatan tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Inayatulloh datang langsung ke lokasi.

Inayatulloh mengatakan, dari 13.000 guru SD dan SMP di Kota Bekasi, Nurmani adalah guru keempat di Kota Bekasi yang menulis buku. “Saya berikan kata pengantar di buku itu. Ini buku keempat karya guru SD yang saya tulis kata pengantarnya. Jarang sekali guru SD menulis buku. Semoga ini menginspirasi guru lainnya untuk menulis buku,” mengawali sambutannya.

Dia mengapresiasi karya buku Nurmani ini. Di tengah pandemi Covid-19, guru memang harus terus kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya. Keterampilan guru berliterasi, kata Inay, sangat penting guna menumbuhkan minat baca anak didik di kalangan SD dan SMP.

“Pemerintah mendukung kegiatan ini dengan program literasi di sekolah sesuai visi misi Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan,” pungkasnya. (zar)