Berita Bekasi Nomor Satu

Pembangunan Taman Mangkrak

PEMBANGUNAN TERTUNDA: Sejumlah pengendara melintasi median Jalan Inspeksi Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (14/4). Rencana pembangunan taman di median jalan tersebut, tak kunjung terealisasi atau mangkrak. ARIESANT/RADAR BEKASI
PEMBANGUNAN TERTUNDA: Sejumlah pengendara melintasi median Jalan Inspeksi Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (14/4). Rencana pembangunan taman di median jalan tersebut, tak kunjung terealisasi atau mangkrak. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pembangunan sejumlah titik taman di Kabupaten Bekasi tak kunjung terealisasi alias mangkrak. Salah satunya di median Jalan Inspeksi Kalimalang, Cibitung.

Kepala Seksi Bidang Taman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Anton, mengakui adanya keterlambatan pembangunan taman di median jalan, karena pada tahun lalu tidak selesai dikerjakan.

“Memang rencananya pada anggaran perubahan ada beberapa titik pengerjaan taman akan dilanjutkan. Sebab, tahun sebelumnya belum selesai 100 persen,” ujarnya.

Namun saat ditanya penyebab tidak selesainya pembangunan taman tersebut, Anton mengaku tidak bisa memberi penjelasan secara detail, karena dirinya sedang dinas luar.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Nur menyampaikan, pembangunan taman itu sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara. Di mana daerah Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri serta banyaknya kendaraan yang melintas.

Menurut dia, pembangunan dari aspek apapun patut dievaluasi, khususnya taman. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, kualitas udara harus diperhatikan, sebab warga butuh udara segar.

“Untuk pembangunan taman harus ada evaluasi, karena ada beberapa titik taman di kecamatan yang tidak selesai dikerjakan. Kemudian, ada juga di Jalan Inspeksi Kalimalang. Kami DPRD, mengimbau agar dinas terkait segera menyelesaikan pembangunan taman yang sudah masuk dalam rencana kerja,” pintanya.

Cecep menyarankan, pembangunan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD bisa dilakukan lebih cepat, sehingga bisa dinikmati oleh masyarkat.

“Jangan sudah mendekati akhir tahun, baru dilakukan pengerjaan, dan berujung pada keterlambatan,” beber Cececp. (and)