Berita Bekasi Nomor Satu
Bola  

24 Klub Liga 2 Harus Bersiap Gigit Jari⁣

Tim PSG Pati saat mengenalkan jersey terbaru mereka untuk Liga 2 2021. (Dok PSG Pati )

Tim PSG Pati saat mengenalkan jersey terbaru mereka untuk Liga 2 2021. (Dok PSG Pati )0


RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 24 klub Liga 2 harus bersiap gigit jari. Sebab, turnamen pramusim yang sebelumnya diwacanakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sangat mungkin tidak bisa diselenggarakan. Waktu yang mepet dengan bergulirnya kompetisi menjadi alasannya.⁣

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Operasional LIB Sudjarno kepada Jawa Pos (Grup Radar Bekasi), kemarin (23/4). Dia menjelaskan, untuk perizinan kompetisi, saat ini pihaknya langsung mengusulkan Liga 1 dan 2 sekaligus.⁣

Artinya, jika izin keluar, Liga 1 akan kickoff pada 3 Juli dan Liga 2 dua pekan setelahnya atau sekitar 17 Juli. ”Kami sedang rancang drafnya seperti apa sekarang. Tapi, melihat jadwal itu, kalau dilakukan pramusim, waktunya mepet,” ujarnya.⁣

Sudjarno menyadari turnamen pramusim seperti Piala Menpora 2021 bukan melulu soal pemanasan untuk tim peserta, tetapi juga menjadi pembelajaran bagaimana menerapkan protokol kesehatan yang tepat selama pandemi. Artinya, ofisial tim, panpel, media officer, hingga tim medis memahami protokol kesehatan dalam pertandingan.⁣

BACA JUGA: Taklukkan PSM Makassar, PS Sleman Juara Ketiga⁣ Piala Menpora

”Untuk tim Liga 1 ini, di babak fase grup sampai sekarang, harus ada empat delegasi yang khusus mempelajari protokol kesehatan,” jelasnya.⁣

Nah, yang paling logis adalah workshop diadakan untuk memberikan pelajaran tentang prokes kepada 24 tim Liga 2. Sudjarno menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkannya. Setelah Lebaran, workshop protokol kesehatan untuk klub-klub Liga 2 akan dilakukan.⁣

Langkah selanjutnya adalah mengirim tim dari LIB ke kota-kota yang nanti ditunjuk sebagai tuan rumah Liga 2. Tentu harus ada syaratnya. Yakni, format Liga 2 dibagi menjadi empat grup seperti yang diusulkan tahun lalu.⁣

Jika format itu disetujui PSSI, LIB langsung akan mengirim tim-timnya ke empat kota yang menjadi tuan rumah untuk memantau, melaksanakan, dan memberikan pelajaran kepada panpel lokal terkait dengan penerapan prokes.⁣

”Kami sudah usulkan empat grup itu kepada federasi. Nanti bisa satu grup itu kompetisi penuh atau bagaimana. Jumlah pertandingannya bisa lebih banyak dan tetap ada tim yang promosi juga,” terangnya. (oke/jpc)⁣


Solverwp- WordPress Theme and Plugin