Berita Bekasi Nomor Satu

Akhir Mei, Gelora Ditarget 2.000 Anggota

Partai Gelora
FOTO BERSAMA : Sejumlah pengurus dan kader Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi saat foto bersama. Gelora Kota Bekasi mengejar target 2.000 anggot ahingga akhir Mei mendatang.ISTIMEWA/RADAR BEKASI
Partai Gelora
FOTO BERSAMA : Sejumlah pengurus dan kader Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi saat foto bersama. Gelora Kota Bekasi mengejar target 2.000 anggot ahingga akhir Mei mendatang.ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kota Bekasi, saat ini mengejar total 2.000 anggota untuk bisa masuk ‘Club 2.000 Gelora’ yang merupakan program buat DPD-DPD se-Indonesia. Ditargetkan, akhir Mei mendatang jumlah tersebut terpenuhi.

Kabid Media dan Informasi Partai Gelora Kota Bekasi, Farauq Arfiansah, mengaku saat ini jumlahnya baru mencapai 1.123 anggota. Jumlah itu diraih kurang dari dua minggu setelah semua pengurus DPC dan Kordinator Kelurahan bergerak. “Kami targetkan bulan Mei ini sudah tembus untuk masuk Club 2000 Gelora se-Indonesia,” kata Farauq saat dihubungi tim Radar Bekasi.

Menurutnya, proses perekrutan keanggotaan partai dilakukan melalui pendaftaran offline dan online. Jadi, kata dia, untuk offline dapat dilakukan melalui masing-masing pengurus di DPC dan kesekretariatan DPD, sedangkan untuk Online melalui aplikasi Partai Gelora Indonesia di play store.

“Tapi dari dua metode pendaftaran yang ada, total yang masuk sekitar 60 persen di Kota Bekasi ini merupakan para anggota yang daftar dari offline. Tentunya, menandakan gerak di level bawah sudah mulai massif,” ungkapnya.

“Dan untuk recruitment keanggotaan di level DPD Kota Bekasi memang sangat penting ya, agar Partai Gelora Indonesia dapat mengikuti pemilu 2024 di Kota Bekasi. Dan kami sangat optimis Partai Gelora tumbuh besar di Kota Bekasi,” sambungnya.

Sementara itu, saat ditanya mengenai total kepengurusan partai baik tingkat kecamatan dan Kelurahan. Farauq menegaskan, sampai saat ini untuk tingkat Kecamatan atau DPC itu sudah 100 % terbentuk, sedangkan untuk tingkat Kelurahan sudah ada 85 persen terbentuk. “Untuk sisa kepengurusan yang tinggal 15 persen sudah on progres, dan kami optimis segera bisa dikukuhkan dalam waktu dekat,” tutup Farauq. (mhf)