RADARABEKASI,ID BEKASI – Rencananya, Ketua Umum suporter Persija Jakarta yang dikenal dengan The Jakmania, Dicky Soemarno dan Presiden Klub Persija Jakarta akan dimintai keterangan oleh polisi, Rabu (28/4) besok, terkait konvoi tanpa masker saat merayakan kemenangan Tim Sepak Bola Persija di bundaran Hotel Indonesia.
“Ketua Jakmania akan kami panggil, kami jadwalkan hari Rabu besok hadir. Kemudian yang satu lagi Presiden Klub Persija kami undang untuk klarifikasi, sama, kami jadwalkan besok pagi,” ucap Kepal Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (27/4)
Mereka diagendakan dimintai keterangan sekira pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Yusri menyebut penyidik hendak mencari tahu apakah aksi konvoi tersebut terorganisir atau tidak. Konvoi yang dilakukan disebut telah melanggar protokol kesehatan Covid-19.
“Tim penyidik berusaha tahu apakah memang ini terorganisir untuk kumpul ini, karena sudah melanggar protokol kesehatan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, euforia kemenangan Persija dalam turnamen Piala Menpora 2021 pada Minggu malam tadi membuat para Jakmania atau pendukung tim sepak bola Ibu Kota itu tumpah ruah di jalanan. Para pendukung Persija ini berkonvoi memutari jalanan Jakarta sambil bernyanyi dan berteriak.
Sayangnya, perayaan kemenangan itu tampak tak mematuhi protokol kesehatan. Kebanyakan massa yang berkonvoi menggunakan kendaraan roda dua ini tampak tak memakai masker.
Sebelumnya, pendukung Persija itu sebelumnya berkumpul di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat. Massa itu kemudian berkonvoi sepanjang jalan protokoler, yakni dari Jalan Thamrin-Sudirman hingga kawasan Monas atau Jalan Medan Merdeka. Bukan cuma mengamankan pelanggar prokes, polisi juga mengamankan Jakmania yang membawa ganja pada Senin dini hari tadi.
“Ya bermacam-macam, ada juga (Jakmania) tadi yang kedapatan membawa ganja,” kata Marsudianto.
Barang bukti ganja tersebut telah disiapkan dan akan digunakan saat konvoi dan berkumpul di Bundaran HI. Namun, Marsudianto tak menjelaskan secara terperinci terkait identitas pembawa ganja.
“Satu linting (ganja) saja tadi. Masih kami dalami, apakah sudah ada yang pakai atau belum?” ucapnya.
Jakmania ini ketahuan membawa ganja setelah pihaknya memergoki pelaku membuang satu linting, ketika akan diberhentikan. Akhirnya, oleh anggota yang melihat, Jakmania itu langsung ditangkap dan dibawa untuk diperiksa lebih lanjut.
“Itu ketika ditangkap dia buang. Pas mau dihentikan dia buang itu,” tutur dia.
Selain ganja, polisi juga mengamankan anggota Jakmania lain karena melanggar lalu lintas yakni menggunakan knalpot bising. “Ada tadi salah satu di antara mereka, kemudian juga memang karena knalpotnya bising,” tutup Marsudianto. (oke/dhe/pojoksatu)