RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua DKM Masjid Al Amanah Medansatria Kota Bekasi memang sudah menyampaikan permintaan maaf karena mengusir jemaah yang hendak salat karena memakai masker. Akan tetapi, fakta baru terkuak, bahwa sebelum peristiwa yang viral ini, DKM Masjid Al Amanah juga pernah mengusir jemaah yang juga mengenakan masker saat di dalam masjid.
Camat Medansatria Lia Erliani mengaku, pihaknya pernah mendapat dua laporan tentang pelarangan penggunaan masker di Masjid Al Amanah. Pertama adalah adanya laporan warga yang diterima Tim Lapor Covid-19 Kota Bekasi pada 14 April 2021 lalu.
“Kedua, kejadian yang dialami Bapak Roni pada 27 April 2021,” jelas Lia lewat siaran pers yang diterbitkan Humas Pemkot Bekasi.
“Terkait pelanggaran protokol kesehatan, tidak menjaga jarak saat salat tarawih berjemaah, dan pengusiran warga yang memakai masker,” kata dia.
Atas aksi DKM Masjid Al Amanah itu, kecamatan, polsek, dan pamor telah mengimbau Ketua DKM Masjid Al Amanah Abdurahman sebelumnya.
“Sudah pernah diingatkan sebelumnya,” bebernya.
BACA JUGA: Tegas, Kemenag Imbau Tempat Ibadah Tak Patuh Prokes Ditutup
Minta Maaf Pakai Materai Rp6.000
DKM Masjid Al Amanah Medansatria Kota Bekasi menyampaikan permohonan maaf karena mengusir jemaah yang hendak salat hanya karena memakai masker. Permintaan maaf tersebut disampaikan usai mediasi dilakukan di Mapolsek Medansatria, Minggu (2/5) malam.
Dalam medias itu, polisi mempertemuan kedua belah pihak. Hasilnya, Ketua DKM Masjid Al Amanah ustaz Abdurahman ZR menyampaikan permohonan maaf.
Permohonan maaf itu ditujukan bukan saja kepada jamaah bernama Roni yang ia usir lantaran memakai masker dalam masjid. Kesepakatan itu dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandangani kedua pihak disaksikan Kapolsek Medansatria Kompol Agus Rohmat.
“Pihak ke-1 selaku ketua pengurus Masjid Al Amanah menyadari dan meminta maaf atas tindakan yang telah dilakukan terhadap pihak ke-2 pada saat melakukan peneguran yang arogansi terhadap pihak ke-2,” tulis poin pertama surat pernyataan tersebut. Sedangkan di poin ketiga, disebutkan bahwa pengurus Masjid Al Amanah berjanji tidak akan mengulangi kesalahan serupa di kemudian hari.
BACA JUGA: Viral, Pengurus Masjid Usir Warga yang Salat Pakai Masker
“Berjanji akan mengizinkan semua masyarakat yang akan melaksanakan sholat di dalam Masjid Al Amanah dengan menggunakan masker karena penggunaan masker adalah salah satu protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-`19,” sambungnya.
Sementara, dari video yang beredar, Abdurahman juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia mengakui, video yang merekam kejadian beberapa hari yang lalu itu adalah sebuah kesalahan.
“Kami selaku takmir Masjid Al Amanah, mohon maaf manakala ada kesalahan,” ucap Abdurahman.
“Pada kesempatan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya khusus untuk masyarakat Indonesia, warga Medansatria,” sambungnya.
Ia berjanji, setelah kejadian yang viral tersebut, tidak akan lagi melarang atau mengusir jemaah yang beribadah di dalam masjid dengan mengenakan masker.
“Kita siap mentaati apa yang sudah digariskan oleh pemerintah, diantaranya penerapan protokol kesehatan, memakai masker dan mengatur jarak,” kata Abdurahman.
“Mudah-mudahan semua ini ada hikmahnya. Mari ita jaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia,” tandas Abdurahman yang saat itu memakai masker. (oke/via/ruh/pojoksatu)