RADARBEKASI.ID, SOLO – Mantan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Purn Sunindyo memberikan apresiasi atas kiprah dan sepak terjang Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana dalam menjalankan silaturahim tanpa henti serta Sharing Komunikasi dan Motivasi yang dijalankannya sepenuh hati.
Bahkan, secara terus terang suami dari Farita Nasution itu juga menegaskan bahwa di manapun berada, kehadiran Dr Aqua Dwipayana selalu membawa rezeki bagi orang-orang yang ditemuinya.
“Sehingga, banyak orang yang kemudian menantikannya,” ungkap Sunindyo berkali-kali dalam berbagai kesempatan.
Setidaknya sudah tiga kali dalam dua minggu terakhir ini Sunindyo berkesempatan bersua dengan Dr Aqua. Pertama di Kota Solo ketika Dr Aqua mendampingi Chief Executive Officer (CEO) Paragon Innovation and Technology Salman Subakat melakukan Safari Ramadhan Lintas Pulau Jawa pada pertengahan April 2021. Kedua saat buka puasa bersama di Solo ketika Dr Aqua bersama Salman dan rombongan berhenti di Solo dalam perjalanan dari Jombang ke Yogyakarta. Ketiga ia kembali bersilaturahim dengan Dr Aqua di rumahnya di Jakarta pada Kamis sore (29/4) lalu.
Sunindyo yang juga Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) itu memang berteman lama dengan Dr Aqua. Sejak berpangkat Kolonel, ia selalu mengikuti aktivitas Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu dan terus mengapresiasi semua kegiatan yang dilakukan Dr Aqua.
Secara khusus, Sunindyo juga memberikan apresiasi tinggi atas kiprah Dr Aqua Dwipayana dalam mendorong prajurit TNI untuk selalu menunjukkan kinerja terbaik, melalui Sharing Komunikasi dan Motivasi. Menurut Sunindyo, khusus di jajaran TNI dan Polri Dr Aqua selalu antuasias dan penuh semangat berbagi ilmu tanpa pamrih.
Sharing Komunikasi dan Motivasi bahkan dalam banyak sesi dilakukannya dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. “Dan terbukti, manfaatnya besar sekali buat semua prajurit dan keluarganya terutama yang menghadiri langsung kegiatannya,” demikian disampaikan bapak dari Fidya Ramadhan Sunindyo.
Saat Sharing Komunikasi dan Motivasi itu, menurut Sunindyo, Dr Aqua bahkan sering memberikan hadiah kepada peserta. Jika diakumulasikan jumlahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Wujudnya mulai dari sejumlah uang, liburan ke Bali dan Yogyakarta serta kota-kota lainnya di Indonesia, hingga umrah.
“Selama ini lewat kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi, Pak Aqua telah mencerahkan banyak orang. Itu dilakukan tidak hanya di 34 provinsi di Indonesia tetapi juga di puluhan negara. Manfaatnya besar sekali terutama pada semua peserta yang menghadiri acara Pak Aqua,” ungkap mantan Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Darat ini.
Semakin Meningkat
Hebatnya, lanjut Sunindyo, selama pandemi Covid-19 aktivitas Dr Aqua tidak berhenti. Malah frekuensi Sharing Komunikasi dan Motivasinya makin meningkat. Saat seperti ini memang banyak orang yang membutuhkan dorongan agar tetap mampu menghasilkan kinerja terbaik.
Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasinya di antaranya di jajaran Kodam IV/Diponegoro. Sekitar 1,5 bulan Dr Aqua keliling Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan aktivitas itu. Seluruhnya sekitar 50 sesi.
“Luar biasa Pak Aqua ini. Selama pandemi Covid-19 aktivitasnya makin meningkat. Saya monitor jadwalnya padat sekali termasuk Sharing Komunikasi dan Motivasi di jajaran Kodam IV/Diponegoro,” ujar laki-laki yang berasal dari Delanggu, Klaten, Jawa Tengah tersebut.
Menurut Sunindyo, Dr Aqua selama ini juga banyak memberikan bantuan ke berbagai pihak baik secara pribadi maupun dengan mengajak teman-temannya. Semuanya dilakukan dengan tulus ikhlas.
Membiayai Umrah
Di sisi lain, Sunindyo juga memuji kiprah Dr Aqua yang terus menebar kebaikan lewat hasil penjualan buku _super best seller_ “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” yang merupakan kumpulan tulisan Dr Aqua serta testimoni rekan-rekannya atas gerakan silaturahim yang digagas dan dilakukannya dengan konsisten. “Hasil pemasaran buku tersebut telah dipakai membiayai umrah ratusan orang. Jadi banyak orang telah merasakan manfaatnya,” demikian disampaikan Sunindyo.
Buku “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” diluncurkan pada 15 April 2016 bersamaan dengan promosi Doktor Komunikasi Aqua di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) Bandung. Awalnya ditulis dan diterbitkan dengan tujuan buat souvenir kegiatan tersebut. Ternyata pesanan bukunya banyak sekali.
Sampai sekarang sudah delapan kali cetak sebanyak 160 ribu eksemplar. Setiap cetak 20 ribu eksemplar. Buku itu masuk kategori super best seller.
Dari buku “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” lahirlah kemudian Gerakan Umrah The Power of Silaturahim (The POS) yang dibiayai dari hasil penjualan buku tersebut. Ketua tetap rombongan umrahnya setiap tahun adalah wartawan senior Nurcholis MA Basyari.
Bergulir sejak 2017, total jamaah The POS yang dipimpin Nurcholis itu hingga kini mencapai 167 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang sosial-budaya, ekonomi, dan pekerjaan/profesi. Perinciannya POS I 2017 sebanyak 35 orang, POS II 2018 berjumlah 39 orang, POS III 2019 mencapai 50 orang, dan POS IV 2020 43 orang.
Jamaah POS IV sedianya berangkat ke Tanah Suci April 2020. Namun, keberangkatan jamaah POS IV teradang oleh pandemi Covid-19 sehingga tertunda entah sampai kapan. Semoga saja pandemi ini cepat berakhir sehingga jamaah POS IV dapat segera menunaikan umrah ke Tanah Suci Mekah dan berziarah ke Masjid Nabawi di Madinah.
Saat sekitar dua minggu lalu ketemu di Hotel Diamond Solo, Dr Aqua memberikan dua buku barunya ke Sunindyo. Kedua buku itu berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
Begitu menerima kedua buku itu, selain meminta Dr Aqua untuk menandatangani buku-buku tersebut, Sunindyo berkomentar, “Wah bakal banyak orang lagi yang Pak Aqua berangkatkan umrah. Sukses dan berkah terus Pak Aqua. Selalulah berbuat baik dengan membantu sesama.”
Lewat tulisan-tulisan yang selalu dikirimkan Dr Aqua ke ribuan anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan, Sunindyo memonitor tentang kedua buku itu termasuk jumlah penjualannya. Dia kagum karena telah banyak yang laku.
Sejak diluncurkan awal Januari 2021 kedua buku yang tergabung dalam buku Trilogi The Power of Silaturahim karya Dr Aqua itu telah terjual sebanyak 25 ribu eksemplar. Sedangkan selama bulan Ramadhan ini berhasil dipasarkan ratusan eksemplar. Total dua buku tersebut dicetak 40 ribu eksemplar.
Oleh karena itu, Sunindyo melanjutkan, jika ada orang yang tidak menerima kehadiran Dr Aqua akan rugi sendiri. Apalagi biasanya kedatangan mantan wartawan di banyak media besar itu murni silaturahim. Tidak ada embel-embel yang lain.
Di samping itu, kata Sunindyo, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini biasanya selalu berusaha membantu tanpa pamrih orang yang didatanginya. Wujud bantuan itu beragam, sesuai kebutuhan orang yang ditemuinya.
Jika mengenalkan seseorang ke orang lain, menurut Sunindyo, biasanya tujuan Dr Aqua hanya untuk silaturahim. Memperluas persaudaraan. Tidak ada maksud-maksud lain apalagi untuk mendapat keuntungan buat pribadinya.
Juga orang yang dikenalkan, tambah Sunindyo, telah teruji kredibilitasnya karena Dr Aqua melakukannya dengan sangat selektif. Jadi tidak sembarangan orang.
Dia telah merasakan sendiri hal itu. Terakhir Dr Aqua mengenalkan kepadanya CEO Paragon Innovation and Technology Salman Subakat. Pemilik pabrik kosmetik terbesar di Indonesia yang memproduksi antara lain produk merek Wardah, Putri, Make Over, Emina, dan Kahf.
Mereka ketemu pada Selasa malam (20/4) di kamar suite Hotel Diamond Solo yang ditempati Sunindyo. Pertemuan itu mulai sekitar pukul 23.00 hingga pukul 01.00 Rabu dini hari (21/4). “Jadi jika ada yang menolak kehadiran Pak Aqua termasuk kalau beliau mau mengenalkan sahabatnya, akan rugi sendiri. Karena biasanya kehadiran Pak Aqua membawa rezeki,” pungkas Sunindyo. (oke/*)