Berita Bekasi Nomor Satu

Popularitas Ade Lebih Unggul

Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari
Ade Puspitasari

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang gelaran Musda V Partai Golkar Kota Bekasi, sejumlah nama mulai bermunculan. Namun, nama Ade Puspitasari lebih unggul dibandingkan calon lainnya. Hal ini berdasarkan hasil Lembaga survei Etos Indonesia Institute (LSEII) terkait popularitas para bakal ketua DPD Golkar Kota Bekasi.

Direktur eksekutif LSEII, Iskandarsyah mengatakan, hasil survei yang dilakukan timnya didasari dengan fenomena atmosphere politik di internal yang terus memanas, dan menjadi sebuah informasi di media massa, baik cetak dan elektronik untuk disajikan ke publik berupa pemberitaan, terkait sejumlah kader yang memperebutkan kursi Ketua DPD Golkar Kota Bekasi.

“Jadi, survey yang kami lakukan soal popularitas dan ada empat nama calon yang kami terima, yakni Ade Puspitasari, TB Hendra, Heri Budisusetyo, dan Nofel Saleh Halabi. Dari keempatnya, popularitas Ade jauh mengungguli bakal calon lainnya dengan perolehan 37% suara responden disusul TB Hendra 18%,  Heri Budisusetyo 14%, dan posisi terakhir diisi Nofel Saleh Halabi 9% suara,” ungkap Iskandarsyah saat dihubungi Radar Bekasi, Selasa (8/6).

Menurutnya, populasi dari survey dilakukan kepada warga negara Indonesia di daerah Kota Bekasi, dan menjadi bagian partai, baik kader atau simpatisan Partai Golkar, dengan usia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Adapun jumlah sampel, sebanyak 500 responden.

“Dari total itu jumlah sampel yang didapatkan 468 responden, dan berdasarkan jumlah itu diperkirakan Confidential Interval +/- 1.27% pada tingkat kepercayaan 95%,” ucapnya.

Sementara itu, lanjut dia, teknis kerja tim dilakukan dengan mewawancarai langsung atau tatap muka kepada responden terpilih, dimana pewawancara bertugas untuk di satu kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden survei melalui teknik wawancara mendalam (in depth interview).”Proses wawancara lapangan dan juga pengisian quisoner kami lakukan sejak 20 Mei – 01 Juni 2021, dengan Prosedur Multistage Random Sampling dalam pemilihan sampel,” katanya.

Iskandar mengungkapkan, selain pemberitaan di media massa, dasar kerja tim juga ikut melihat soal fenomena konsolidasi yang dilakukan Partai Golkar Kota Bekasi, dan elite-elite politik Partai Golkar Kota Bekasi yang turun ke masyarakat juga sudah mulai dilakukan untuk menarik simpati publik.

Menurutnya,  tingginya popularitas Ade Puspitasari dalam survei karena Legislator DPRD Provinsi Jawa barat ini sering turun ke konstituennya baik dalam kegiatan sosial maupun konsolidasi politik.

“Dan tak cukup disitu berdasarkan pernyataan dari sejumlah responden mengaku, Ade ini merupakan sosok wakil rakyat Jawa Barat dengan background generasi milenial yang diharapkan dapat membawa Partai Golkar Kota Bekasi untuk menjadi pemenang Pemilu pada tahun 2024,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Bekasi, Dariyanto menyampaikan, siapapun yang memiliki keinginan buat maju dipersilahkan, karena menjadi hak individu masing-masing. Dia berharap akan muncul generasi-generasi muda dan generasi penurus yang memiliki  semangat untuk buat partai Golkar di Kota Bekasi ini lebih besar lagi.

“Jadi, siapapun boleh dan berhak mencalonkan diri sebagai ketua. Dan memang salah satu dari kriteria itu kami harapkan muncul generasi muda atau para generasi penerus yang betul-betul punya keinginan dan tekad agar partai Golkar menjadi lebih besar lagi kedepannya,” tuturnya.

“Harapan kami kepada generasi muda ini, karena mereka tentu bisa lebih inovatif dan kreatif, serta dapat membuat partai Golkar ini lebih hidup lagi. Oleh sebab itu, kami menaruh harapan bagi para generasi muda atau generasi penerus ini tampil memimpin partai untuk lebih besar lagi,” pungkas anggota DPRD Kota Bekasi dua periode ini. (mhf)