RADARBEKASI.ID, BEKASI – Petugas pemakaman TPU Padurenan, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi menggunakan excavator atau alat pengeruk untuk menggali makam jenazah pasien Covid-19.
“Sekarang kita sudah menggunakan excavator untuk memakamkan setiap jenazah. Karena petugas sudah kelelahan,” kata Kepala Bidang Pemakaman pada Dinas Pertamanan Kawasan Permukiman dan Pemakaman Kota Bekasi, Yayan Sopian, Kamis (24/6).
Penggalian makam menggunakan alat berat tersebut karena petugas pemakaman yang kewalahan mengubur jenazah pasien Covid-19. Untuk hari ini saja, ada 18 jenazah yang diantar ke TPU dari berbagai rumah sakit.
“Tadinya rencana dua excavator, tapi karena cukup cepat dengan satu excavator. Makanya untuk sementara seperti ini dulu,” katanya.
Di TPU Pedurenan sebenarnya memiliki 30 petugas. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya bertugas mengubur jenazah pasien Covid-19.
“Jumlah petugas di sini ada 30 orang. Dibagi untuk yang memakamkan empat orang, yang lima orang menggotong,” katanya.
Proses pemakaman seperti penggalian makam jenazah pasien Covid-19 di Kota Bekasi menggunakan alat berat ini untuk memudahkan petugas. Sehingga tidak terjadi antrean pemakaman ketika jumlah pasien yang meninggal bertambah.(enr/pjk)











