Berita Bekasi Nomor Satu

Pimpinan Sementara Golkar Tanpa Hasil

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masa waktu jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua dan Sekretaris DPD partai Golkar Kota Bekasi, Ariya Girinaya dan Amin Fauzi sudah habis, terhitung  8 Juli 2021 kemarin. Namun, targetnya untuk melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) dan kerja politik lainnya tak tercapai.

“Kalau soal Musda, kami di internal tentunya semua berharap bisa dilaksanakan ya sebab ini penting bagi partai kedepan dalam rangka persiapan hadapi Pemilu dan Pilkada 2024,” kata Anggota fraksi Golkar di DPRD Kota Bekasi, Faisal ke Radar Bekasi, Minggu (11/7).

Dia pun mengharapkan, siapapun nanti yang ditunjuk sebagai Plt berikutnya pasca masa jabatan keduanya sudah habis sesuai SK Plt Ketua DPD Golkar Jawa Barat, bisa jalankan tugasnya menggelar Musda V.

“Setiap organisasi butuh pemimpin, maka itu kami berharap Musda bisa terlaksana untuk mendapat pimpinan baru menghadapi pesta demokrasi di tahun 2024,” Imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya mengenai urusan kerja-kerja politik untuk turun ke masyarakat dari kedua Plt tersebut, Faisal menyebut, kedua pimpinan sementara partainya tersebut tidak selaras dengan kebijakan pusat.

“Kita semua tahu, beliau sudah banyak sekali melahirkan program-program soal pemulihan ekonomi, kesehatan, dan sosial masyarakat di tengah pandemi covid-19. Tapi sepertinya, keduanya tidak berperan dalam hal tersebut di Kota Bekasi,” ketusnya.

“Komunikasi kepada masyarakat merupakan kewajiban setiap partai politik, karena untuk memberikan perhatian dan bantuan terhadap mereka, khususnya bagi yang membutuhkan. Adapun di Kota Bekasi, keberadaan Golkar ini sangat diharapkan, dan dinantikan di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang,” tambah legislator dari dapil V tersebut.

Terpisah, kader sekaligus mantan Caleg dari partai Golkar pada Pemilu 2019 lalu, Arihta Tarigan menambahkan, ke pemimpin sementara Golkar tersebut justru membuat partai menjadi tidak kondusif.

“Sepengetahuan saya, selama menjabat plt Ketua tak terlihat melakukan konsolidasi internal, apalagi turun ke masyarakat dalam rangka menjalankan kerja politik membantu masyarakat. Begitu pula Plt sekretaris yang lebih banyak membuat pernyataan di media untuk menimbulkan kegaduhan di internal,” Sambung Castro, sapaan akrabnya.

Castro pun menyebut, pihaknya menyakinkan jika jabatan keduanya tidak diperpanjang lagi sebagai Plt. Pasalnya, setelah tertanggal 8 Juli 2021 telah habis masa jabatan mereka, sampai kini belum ada surat dari DPD Golkar Jabar yang berisi tentang perpanjangan dari dua pimpinan sementara Golkar Kota Bekasi tersebut.

“Sesuai ketentuan, biasanya kalau jabatan itu diperpanjang akan langsung dikeluarkan lagi sk baru. Dan sampai kini belum ada, artinya jabatan Plt tak diperpanjang oleh DPD Jabar. Kami pun memberikan apresiasi keputusan ini, karena berarti jabar mendengar suara kader Golkar tingkat grassroot yang sempat menyampaikan keluhan atas kinerja dari Plt ketua dan sekretaris DPD,” ucapnya.

Sekedar diketahui, DPW Golkar Jawa Barat menunjuk Aria Girinaya sebagai Plt ketua dan Amin Fauzi sebagai Plt sekretaris DPD Golkar Kota Bekasi. Berdasarkan surat bernomor : SKEP-62/Golkar/ IV/2021 dan Surat Keputusan (SK), mereka bertugas mulai 8 April lalu. Salah satu tugas nya yakni menyelenggarakan Musda dan memperkuat Golkar Kota Bekasi.  (mhf)