Berita Bekasi Nomor Satu

DKPPP Harus Jamin Kesehatan Hewan Kurban

Illustrasi : Pekerja memberi makan kambing di lapak jualannya di Kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (13/7). Jelang hari Raya Idul Adha pemeriksaan kesehatan hewan kurban belum dilakukan DKPPP. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jelang hari raya  Idul Adha yang tinggal hitungan hari, kesehatan hewan kurban sejatinya menjadi perhatian serius. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19.

Pemeriksaan kesehatan hewan yang rutin dilakukan di lapak pedagang hewan kurban hingga Ruah Potong Hewan (RPH), kini belum terlihat.

Kondisi itu juga disikapi Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim. Ia mengatakan, seharunya Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi turun dan mendatangi seluruh pedagang hewan kurban yang ada di Kota Bekasi.

Apalagi, Idul Adha tinggal 7 hari lagi. Diakuinya himbauan dari Kemendagri sudah jelas terkait jaminan kesehatan hewan kurban.

“Hewan kurban harus sehat. DKPPP harus turun segera memantau dimana yang menjual hewan kurban,” kata Arif sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi, Selasa (13/7).

Apalagi, lanjut dia, situasi Covid-19 sekarang ini. Masyarakat harus berkurban dengan hewan yang sehat. Tapi hingga saat ini kata dia, belum terlihat petugas kesehatan hewan yang turun memeriksa hewan kurban.

“Ya belum ada yang turun sampai saat ini. Petugas DKPPP harus turun, karena berkurban hewan setahun sekali mereka harus turun memeriksa kesehatan hewan,” ucapnya.

Selain itu, menurut dia, DKPPP jangan hanya menerima laporan-laporan saja tanpa turun langsung. Dikatakannya, setiap tahun saat Idul Adha hewan kurban pasti diperiksa kesehatannya dari 20 hari sebelum hari H.

“Tidak ada alasan ya meski PPKM Mikro Darurat hewan kurban tidak di periksa kesehatannya. DKPPP harus ada kegiatan itu,” imbuhnya.

Dengan tidak adanya pemeriksaan kesehatan hewan, dikhawatirkan banyak hewan kurban yang tengah dalam kondisi sakit.

“Yang pasti DKPPP harus intens melihat itu semua hewan kurban. Pokonya DKPPP harus turun memeriksa kesehatan hewan kurban,” ungkapnya.

Sementara itu, ketika coba dihubungi Radar Bekasi Kepala DKPPP Kota Bekasi Abdul Iman serta Kabid Perternakan Wadi belum memberikan jawaban. (pay)