RADARBEKASI.ID, BEKASI -Pelaksanaan Vaksinasi massal DPC PDIP Kota Bekasi yang rencananya digelar di pekan ini terpaksa ditunda. Untuk mengisi aksi sosial, partai berlambang kepala banteng moncong putih ini mendirikan dapur umum untuk memberikan makanan kepada pasien Isolasi Mandiri (Isoman),
“Jadi, pembentukan dapur umum dalam rangka taat dan patuh perintah DPP partai kepada DPC di daerah se-Indonesia. Hal ini, sehubungan ada banyaknya masyarakat terpapar Covid-19 yang sedang menjalani isoman. Dan dapur umum ini, akan dikelola Baguna (Badan Penanggulangan bencana) DPC PDIP selama sepekan ke depan,” kata Sekretaris DPC (Sekcab) PDIP Kota Bekasi, Ahmad Faisyal Hermawan
“Terkait kegiatan Vaksinasi massal yang sudah kita agendakan pekan ini kita tunda. InsyaAllah tetap kita selenggarakan, kemungkinan antara satu atau dua minggu kedepan. Dan ini sudah kita sampaikan ke peserta yang sudah daftarin dirinya,” sambungnya.
Salah satu dari Anggota fraksi PDIP DPRD Kota Bekasi ini menyampaikan, dalam pelaksanaan pendistribusian bantuan makanan untuk pasien Isoman dengan melibatkan kader partai di setiap kelurahan.
“Jadwal pendistribusian bantuan makanan kita sudah buatkan secara bergilir setiap harinya itu satu dapil selama 6 hari kedepan, dan pertama ini kita distribusikan di dapil I (Bekasi Selatan – Bekasi Timur) sebanyak 300 bungkus. Begitu juga seterusnya,” paparnya.
Mantan staf ahli DPR RI mengaku, seluruhnya anggaran kegiatan ini merupakan hasil gotong-royong pengurus DPC dan Fraksi PDIP, serta kader yang memiliki rezeki lebih sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. “Harapan kami dari apa yang kami berikan bisa bermanfaat buat masyarakat, dan berkah untuk partai kami,” tutupnya.
Terpisah, Ketua panitia Vaksinasi massal DPC PDIP Kota Bekasi, Heri Purnomo mengatakan, meski kegiatan vaksinasi massal batal digelar pekan ini bukan berarti proses pendataan dari peserta berhenti. Sebaliknya, dia memastikan untuk pendataan pengurus dan kader di internal partai maupun masyarakat masih terus berjalan oleh panitianya.
“Kegiatan kita tidak batal, tapi ditunda. Jadi, ya kita tetap lakukan proses pendataan peserta Vaksinasi massal di wilayah Kota Bekasi, baik pengurus PAC, Ranting, Anak Ranting, seluruh kader, termasuk keluarganya yang belum vaksin dan masyarakat umum,” singkatnya. (mhf)