Berita Bekasi Nomor Satu

Geger Mayat Berkaos SMA Sukawangi, Ini Identitasnya

Warga menonton penemuan mayat berkaos SMA Sukawangi, Minggu (8/8). Foto Karsim/ Radar Bekasi.
Warga menonton penemuan mayat berkaos SMA Sukawangi, Minggu (8/8). Foto Karsim/ Radar Bekasi.

RADARBEKASI.ID, SUKAWANGI – Mayat yang ditemukan tegelak di saluran irigasi Kampung Karang Getak, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Minggu (8/8), diketahui bernama Sam’an Fadhila, warga kampung setempat. Sebelum meninggal, Sam’an Fadhila sempat tidak pulang ke rumah selama dua hari.

“Informasinya dia (Sam’an Fadhila) sempat nggak pulang selama dua hari,” ujar salah satu tetangga korban, Lasmo Gianto, kepada Radar Bekasi.

Pria yang akrab disapa Amo ini menuturkan, korban memang baru lulus di SMA 1 Sukawangi pada tahun ini. “Tahun ini baru lulus dari SMA 1 Sukawangi,” ungkapnya.

Sayangnya, Kapolsek Tambelang AKP Miken Fendriyanti belum bisa memberikan keterangan secara pasti perihal penemuan mayat tersebut. Kata Miken harus nunggu hasil Visum et Repertum (V.e.R) dan otopsi, tidak bisa menduga-duga.

“Kita sebagai aparat penegak hukum tidak boleh duga-duga. Ya harus menunggu hasil VER dan otopsi,” ungkapnya melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Warga Kampung Karang Getak, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, digegerkan penemuan mayat seorang remaja yang berada di saluran irigasi, Minggu (8/8) pagi.

Mayat tersebut diduga sebagai korban pembunuhan, karena kondisinya mengalami luka di bagian kepala, dan kondisinya telentang. (pra)

“Sepertinya korban pembunuhan, karena kepalanya ada luka. Tapi belum diketahui itu siapa,” ujar warga sekitar yang berada dilokasi, Anwar Kasdiyanto, kepada Radar Bekasi. (pra)