Berita Bekasi Nomor Satu

PKB Bakal Temui Pimpinan Dewan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC PKB Kota Bekasi bakal menemui Pimpinan DPRD Kota Bekasi untuk usulan agar salah satu legislatornya keluar dari fraksi PDIP. Demikian ditegaskan  Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaluddin.

Dia mengaaku sudah berkirim surat dan membuat jani dengan Pimpinan DPRD,”Kita dijadwalkan audiensi dengan Ketua itu, Rabu (25/8). Tapi, barusan dapat informasi bakal diundur Kamis (26/8) lusa. Ya harapan kami agenda kita tak diundur kembali untuk membuktikan keseriusan kami untuk minta dewan kami keluar dari fraksi PDIP,” kata Alit saat dihubungi Radar Bekasi, Selasa (24/8).

Menurut Alit, agenda pertemuan dengan pimpinan DPRD itu tentunya dalam rangka meminta arahan dan petunjuk soal prosedur dan mekanisme, terkait keinginannya supaya dewan PKB bisa dikeluarkan dari Fraksi PDI Perjuangan, berdasarkan hasil putusan pleno pengurus DPC partainya.

“Intinya, kita ingin berkomunikasi dengannya guna menindaklanjuti keputusan partai untuk meminta dewan kami keluar dari fraksi PDIP, karena kita sendiri perlu mengetahui proses dan mekanismenya sesuai peraturan DPRD,” tandasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro mengakui, mengetahui rencana tersebut. Namun untuk jadwal itu kapan pihaknya harus mengecek kembali agenda kerjanya untuk beberapa hari kedepan, sebab yang menyusunnya itu bukan dirinya.

“Yang pasti memang benar ada jadwal untuk audiensi bersama DPC PKB, tapi untuk kapan waktunya itu saya belum cek agendanya itu ya. Saya cek ke staf dulu ya,” ujarnya, seraya tak lama menyampaikan kalau jadwalnya itu memang hari Rabu (25/8), tapi kayaknya di jadwal ulang, pada hari Kamis (26/8),” jelas politisi PKS tersebut.

Sementara itu, saat ditanya terkait keinginan DPC PKB untuk meminta dewannya keluar dari Fraksi PDIP. Bang Choi, sapaan akrabnya menyebut, hal tersebut bisa dilakukan partai dan prosesnya pun simple tinggal mengajuin surat terkait hal itu dan ditujukan kepadanya, serta Ketua Fraksi terkait.

“Tapi yang pasti surat itu juga termasuk dari arahan partai kepada dewannya mau gabung dengan Fraksi apa, bukan hanya pengajuan untuk keluar dari Fraksi PDIP saja. Jadi, hal ini karena berkaitan dalam penugasan dewan yang biasanya itu selalu diberi melalui setiap fraksi,” jelasnya.. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin